Bacaan 1: Kis 1:15-17,20a,20c-26
Bacaan 2: 1Yoh 4:11-16
Injil: Yoh. 17:11b-19
Hari ini Gereja Katolik merayakan Hari Minggu Komunikasi Sedunia. Pesan Paus Fransiskus tentang perayaan pada tahun ini adalah:
“Kecerdasan artifisial dan kebijaksanaan hati: Menuju komunikasi yang sungguh manusiawi”.
Perayaan ini ditetapkan pertama kali oleh Paus Paulus VI pada tahun 1967. Perayaan tahunan yang mendorong umat manusia untuk merefleksikan peluang dan tantangan yang diberikan oleh sarana komunikasi sosial modern kepada Gereja untuk mengomunikasikan pesan injil.
Dalam beriman, komunikasi dengan Tuhan diwujudkan dalam doa. Melalui doa, kita bisa berinteraksi secara batin dalam hati dengan Tuhan Yesus.
Paus Fransiskus dalam pesannya mengatakan:
“Segala bentuk refleksi harus dimulai dari hati. Kalau tidak, resikonya manusia bisa kaya di bidang teknologi tetapi miskin dalam kemanusiaan.
Diatas segalanya, hati adalah tempat terdalam perjumpaan kita dengan Tuhan.”
Bacaan hari ini menyuguhkan, bagaimana Tuhan Yesus begitu perhatian dan mengasihi umat-Nya. Biasanya kita berdoa kepada Tuhan Yesus, kali ini Ia berdoa kepada Allah Bapa-Nya untuk kita. Ada dua hal penting dalam doa-Nya:
- Permohonan agar Bapa memelihara kita, para pengikut-Nya. Sama seperti Dia telah memelihara kita, selama hidup-Nya di dunia.
- Agar kita dikuduskan oleh Bapa, dipisahkan menjadi milik khusus Allah Bapa.
Tuhan meminta Allah Bapa-Nya hadir sendiri di tengah kita, yaitu melalui injil yang kita baca setiap hari. Sabda-Nya yang hidup, terus berbicara dan membimbing kita bagaimana hidup dalam kebenaran Allah.
Dalam suratnya, Santo Yohanes juga berpesan:
“…jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi. Tidak ada seorangpun yang pernah melihat Allah. *Jika kita saling mengasihi, Allah tetap di dalam kita, dan kasih-Nya sempurna di dalam kita.”
Jika kita tetap berada di dalam kasih-Nya dan Dia ada di dalam kita, maka kita tidak akan jatuh dalam pencobaan sama seperti Yudas Iskariot yang kemudian tempatnya digantikan oleh orang lain.
Pesan hari ini
Tuhan Yesus berdoa agar tempatmu di surga tidak digantikan oleh orang lain.
Tetaplah berpaut dan bersatu dengan Allah Bapa melalui Kitab Suci yang kamu baca setiap hari. Dengan cara itu pulalah kamu berkomunikasi dengan Allah Bapa.
“Persatuan untuk menjadi nyata harus tahan terhadap tekanan terberat tanpa putus.”
