Doggy Rela Mengemis

0
313 views
Ilustrasi: Anjing Rela Mengemis.

Bacaan 1: Bil 13:1-2a. 25 – 14:1.26-29. 34-35
Injil: Mat 15:21 – 28

ANJING termasuk sebagai hewan pemburu. Pemandangan yang sering kita lihat adalah hewan ini tampak garang kepada orang yang tak dikenal dan masuk ke wilayah kekuasaannya.

Namun beberapa waktu lalu, sempat viral anjing yang rela menunggu dan “mengemis” di sebuah warung di pinggir jalan.

Tubuhnya kotor lemah tak berdaya, bahkan tulang rusuknya pun tampak tergurat di tubuhnya.

Sesekali menutup matanya yang sayu.

Ia tampak setia menunggu orang-orang yang sedang makan di warung itu memberinya makanan sisa.

Ekspresi anjing tersebut tampak lelah, lunglai dan penuh harap, dagunya tersandar di kursi.

Pemandangan ini tentu saja menyayat hati siapa saja yang melihatnya.

Anjing itu tampak tak bergeming, bersabar menunggu kebaikan hati orang yang makan di warung.

Orang non Yahudi sering diberi label ‘anjing’ oleh orang Yahudi.

Meski dikatakan anjing oleh Tuhan Yesus, seorang perempuan Siro Fenisia di Kanaan itu tak bergeming. Ia dengan rendah hati dan sabar ‘mengemis’ memohon kebaikan hati Yesus, yang ia dengar mampu mengusir setan.

“Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita.”

Oleh kerendahan hati, kesabaran dan keteguhan hatinya, akhirnya Tuhan mengabulkan permohonannya.

“Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kau kehendaki.”

Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Hal ini berkebalikan dengan situasi bangsa Israel kuno saat dibawa keluar dari Mesir menuju “Tanah Terjanji” oleh Tuhan.

Mereka bersungut-sungut dan meragukan kekuatan Allah.

Oleh ketidakpercayaan mereka itu, dihukumlah generasi pertama yang berumur dua puluh tahun ke atas.

Mereka dihukum Allah tidak bisa masuk ke “Tanah terjanji”, karena mati di padang gurun semua.

“…Di padang gurun ini mereka akan habis dan di sinilah mereka akan mati.”

Pesan hari ini

Percayalah bahwa hidupmu adalah milik Tuhan, Ia berkuasa atasmu. Dia yang menyelenggarakan seluruh hidupmu.

Oleh kerendahan dan keteguhan hatimu serta imanmu, Tuhan akan menyelamatkanmu.

“Jika Roh Allah yang Maha Kuasa bekerja dalam dirimu, jangan pernah berkata, ‘aku tak bisa’. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here