Puncta 20.11.21
Sabtu Biasa XXXIII
Lukas 20: 27-40
EPIK Mahabharata versi India, Drupadi bersuamikan lima ksatria Pandawa.
Kisahnya begini.
Prabu Drupada di Pancala mempunyai seorang puteri cantik namanya Drupadi. Ia ingin mempunyai menantu yang gagah perkasa untuk membalaskan dendamnya kepada Kumbayana.
Ia lalu membuat sayembara. Siapa yang bisa menarik busur Gandewa di alun-alun, dialah yang berhak memperistri Drupadi.
Banyak raja, ksatria ,dan brahmana ikut perlombaan, namun gagal semua.
Akhirnya Arjuna maju ke gelanggang. Ia berhasil mengangkat gandewa dan membawa pulang Drupadi.
Ketika masuk ke istana, Kunti tidak melihat anaknya. Arjuna berkata, “Lihat Bu, apa yang kubawa pulang hari ini.”
Kunti yang sedang bermeditasi menjawab, “Kau tahu kan, nak. Kau harus berbagi dengan keempat saudaramu, kalau mendapat apa pun.”
Arjuna menangis, saat mendengar kata-kata ibunya. Namun ia tak kuasa menolak titah ibunya karena “sabda pandita tan kena wola-wali” (Titah raja tak bisa ditolak).
Betapa kagetnya Kunti, ketika tahu bahwa yang dibawa pulang Arjuna adalah seorang isteri.
Namun dia tak bisa menarik kembali kata-katanya. Akhirnya Drupadi diterima sebagai isteri kelima ksatria Pandawa.
Orang Saduki yang tidak percaya kebangkitan bertanya kepada Yesus, “Siapakah di antara orang-orang itu yang menjadi suaminya pada hari kebangkitan? Sebab ketujuhnya telah beristrikan dia.”
Yesus mengutip Kitab Suci dalam nas semak duri bahwa Allah itu adalah Allah orang hidup. Bukan Allah orang mati, karena di hadapan Dia semua orang hidup.
Mereka yang mati sudah menjadi anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan.
Mereka tidak lagi berpikir seperti orang dunia yang kawin dan dikawinkan.
Mereka sudah mengalami kesempurnaan anak-anak Allah.
Dengan kebangkitan Yesus, kita semakin yakin bahwa sabda Yesus bukan omong kosong.
Kitab Suci juga menjamin kebenaran akan kebangkitan.
Kita semakin yakin apa yang dikatakan Yesus dalam Kitab Suci sungguh benar.
Apakah anda masih meragukan kebenaran sabda Yesus dalam Kitab Suci?
Apakah anda masih mempertanyakan seperti orang-orang Saduki itu?
Marilah kita sesering mungkin membaca Kitab Suci, karena sabda Yesus menjamin keselamatan kita.
Peserta denas wajahnya berseri-seri.
Dengan seragam batik dari Bali.
Yesus adalah jaminan keselamatan abadi.
Karena Yesus telah bangkit dari mati.
Cawas, menjaring matahari…
