Dua Batu Pondasi Gereja

0
25 views
Gambar Santo Petrus dan Santo Paulus

Bacaan 1: Kis. 12:1-11

Bacaan 2: 2Tim. 4:6-8,17-18

Injil: Mat. 16:13-19

Hari ini kita merayakan perayaan unik, dua tokoh penting sekaligus yaitu Santo Petrus dan Santo Paulus. Pondasi Gereja Katolik yang saling melengkapi dalam pewartaan.

Santo Petrus diutus mewartakan kepada bangsa Yahudi dan Santo Paulus diutus mewartakan kepada bangsa-bangsa non Yahudi, seperti diputuskan dalam Konsili Yerusalem (Galatia 2:9). Berkat mereka berdua, Gereja terbuka bagi segala bangsa seperti kita lihat hari ini yang bersifat unitas dan universalitas.

Mereka berdua dipilih langsung oleh Tuhan Yesus, Rasul Paulus dipilih melalui peristiwa “Teofani” (penampakan Kristus dalam rupa Cahaya). Sementara Rasul Petrus ditetapkan oleh Tuhan Yesus sebagai pondasi Gereja saat mereka berada di Kaisarea Filipi.

“Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.

Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Surga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di surga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di surga.”

Dalam peneguhannya kepada anak didiknya, Timotius, Rasul Paulus bangga menjadi utusan Tuhan Yesus dalam mewartakan Kabar Gembira kepada bangsa-bangsa non Yahudi:

“…tetapi Tuhan telah mendampingi aku dan menguatkan aku, supaya dengan perantaraanku Injil diberitakan dengan sepenuhnya dan semua orang bukan Yahudi mendengarkannya.”

Sebagai seorang Yahudi diaspora yang hidup di lingkungan Yunani dan Romawi, Paulus sangat paham akan budaya dan cara berpikir mereka. Sehingga dapat menjelaskan atas pertanyaan-pertanyaan iman diantara mereka.

Paulus adalah seorang Farisi, tentu juga seorang ahli Kitab Suci. Hal ini sangat membantu saat berdebat dengan orang-orang Yahudi diaspora tentang Mesias, saat mewartakan.

Keterlibatan langsung Tuhan dalam karya Santo Petrus bisa kita baca dalam Kisah Para Rasul hari ini. Meski dipenjara dalam keadaan super ketat, tidak ada yang mustahil bagi-Nya untuk melepaskan dan membawanya keluar dari penjara, melanjutkan tugas pengutusan dari-Nya.

“Sekarang tahulah aku benar-benar bahwa Tuhan telah menyuruh malaikat-Nya dan menyelamatkan aku dari tangan Herodes dan dari segala sesuatu yang diharapkan orang Yahudi.”

Kata Santo Petrus setelah sadar apa yang terjadi, sangkanya ia sedang dalam penglihatan.

Pesan hari ini

Rasul Petrus dan Rasul Paulus adalah “Batu Pondasi” Gereja Katolik yang dipilih langsung oleh Tuhan Yesus sendiri sehingga Gereja tumbuh seperti yang kita rasakan hari ini.

Gereja Katolik yang bersifat Kudus, Satu, Universal dan Apostolik (rasuli).

“Tidak masalah siapa dirimu, dari mana dirimu berasal. Kemampuan untuk menang dimulai dari dirimu sendiri.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here