Dua Jalan Berbeda

0
0 views
Ilustrasi: Hanya ada satu jalan yang mesti dilalui. (Ist)

INJIL hari ini (Lukas 9:51-56) menyajikan perjalanan Yesus menuju Yerusalem. Sebelumnya Yesus berada di Galilea, sedang Yerusalem berada di wilayah Yudea. Untuk pergi dari Galilea ke Yudea, orang mesti melewati daerah Samaria.

Yesus dan murid-murid-Nya menghadapi tantangan, karena orang Samaria tidak mengijinkan mereka lewat di daerahnya. Karena itu, Yakobus dan Yohanes marah dan mengusulkan agar diperbolehkan menurunkan api dari langit untuk membinasakan orang-orang Samaria itu (Lukas 9: 54).

Yesus menghadapi situasi itu secara berbeda. Pertama, Dia tidak setuju dengan sikap dua murid-Nya itu dan memarahi mereka (Lukas 9:55). Kedua, Dia melanjutkan perjalanan melewati desa lain (Lukas 9:56).

Yesus menempuh jalan yang berbeda dari dua murid-Nya. Mereka marah terhadap yang menghalangi mereka. Kemarahan itu mengundang rencana buruk, yakni menghancurkan orang lain.

Dalam skala besar dan didukung dengan senjata, rasa marah menjadi perang. Itu menghancurkan diri sendiri, sesama, dan lingkungan hidup.

Sebaliknya, Yesus selalu berpegang pada misi-Nya, yakni melaksanakan kehendak Bapa-Nya. Tidak ada yang dapat menghalangi perjalanan-Nya menuju Yerusalem. Dia datang bukan untuk menghancurkan, melainkan menyelamatkan manusia.

Yesus senantiasa berusaha untuk mengubah mereka yang melawan dan memusuhi-Nya agar menjadi baik. Dia membantu mereka melihat semua hal lewat cara yang lebih baik. Yesus memiliki pendekatan positif dan konstruktif.

Sikap Yesus itu konsisten dengan ajaran-Nya yang isinya membalas kejahatan dengan kebaikan. Rupanya Yakobus dan Yohanes belum memahami dengan baik ajaran gurunya itu.

Bagaimana selama kita menghadapi orang-orang yang menghalangi maksud baik kita? Apakah kita menempuh jalan kekerasan yang menghancurkan?

Hari ini Yesus mengajar agar orang menempuh jalan kelembutan. Ini bukan langkah lembek, melainkan tindakan yang memerlukan kekuatan batin yang besar.

Langkah itu memerlukan rahmat Tuhan.

Selasa, 1 Oktober 2024
Peringatan Santa Theresia Kanak-kanak Yesus, Perawan dan Pujangga Gereja.
HWDSF
*) Yang hari ini merayakan Pesta Santa Theresia mendengarkan Injil Matius 18:1-5.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here