Dukacita Ormas Pemuda Lintas Iman, Nuncio Mgr. Piero Pioppo Berterimakasih (13)

0
74 views
Para pemuda lintas iman masing-masing mewakili organisasi kepemudaan berbasis agama mendatangi Kedubes Vatikan di Jakarta, Rabu 23 April 2025. Kedatangan mereka untuk mengungkapkan dukacita mendalam atas meninggalnya Paus Fransiskus. Nuncio Mgr. Piero Pioppo (tengah) menyambut hangat mereka dan mengucapkan terimakasihnya telah bersedia datang. (Ist)

KESAN khusus dengan almarhum Bapa Suci Paus Fransiskus itu sungguh dialami oleh para pemimpin ormas kepemudaan Indonesia. Mereka datang dari:

  1. GP Ansor.
  2. Pemuda Muhammadiyah.
  3. Pemuda Katolik (PK).
  4. Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI).
  5. Persatuan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah).
  6. Buddha (Gemabudhi).
  7. Konghucu (Gemaku).

Itu karena ke-7 pimpinan ormas kepemudaan berbasis agama itu pernah pergi ke Vatihan beberapa pekan sebelum Paus Fransiskus datang ke Indonesia. Karena pengalaman bertemu dengan Paus Fransiskus di Lapangan Santo Petrus itulah, maka ke-7 pemimpin ormas kepemudaan berbasis agama itu datang menyambangi Nunciatura Apostolik -Kedubes Tahta Suci Vatikan di Jakarta- guna menemui Nuncio (Dubes) Vatikan untuk RI Mgr. Piero Pioppo.

Kedatangan mereka bersama Putut Prabantoro ke Nunciatura hari Rabu siang tanggal 23 April 2025 itu untuk mengungkapkan empati dan dukacita mendalam atas meninggalnya Paus Fransiskus hari Senin 21 April 2025 di awal pekan ini.

Pengalaman pernah bertemu muka dengan Paus Fransiskus itu meninggalkan kesan sangat mendalam di hati ketujuh pimpinan ormas kepemudaan berbasis agama tersebut. Mereka mengaku merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025) pagi.

Rest in peace untuk Paus Fransiskus yang telah meninggalkan kami semua. Mudah-mudahan damai selalu di sisi-Nya. Kami punya pengalaman yang mendalam bersama Paus Fransiskus, saya dan teman-teman pemuda lintas iman. Ada Muhammadiyah, Pemuda Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu, Kristen,” ungkap Ketua Umum GP Ansor H. Addin Jauharudin.

Gus Addin mewakili representan ormas kepemudaan berbasis agama sedang membubuhkan kesannya tentang sosok almarhum Paus Fransiskus. Mereka datang menyambangi nunciatura guna mengungkapkan dukacitanya di buku tamu Kedubes Vatikan di Jakarta. (Ist)

Ia datang bersama perwakilan organisasi-organisasi pemuda lainnya guna melayat dan mendoakan jiwa Paus Fransiskus di Nunciatura Apostolik, Jalan Medan Merdeka Timur No. 18, Jakarta Pusat, Rabu siang kemarin.

“Kami sangat kehilangan karena kepergian beliau, salah satu tokoh yang langka, penggerak perdamaian, penggerak persatuan, dan selalu beliau menyerukan hentikan perang di saat dunia sedang mengalami perang. Mudah-mudahan beliau menjadi inspirasi bagi kami anak-anak muda Indonesia dan menambah soliditas kami bersama; juga menjadi inspirasi bagi seluruh warga umat beragama,” kata Gus Addin ini.

Di Kedubes Vatikan, Gus Addin siang kemarin datang bersama:

  1. Bagus Ardeni, Ketua Pemuda Muhammadiyah.
  2. Yohanes B. Parinding, Wasekjen PK.
  3. Halasan Simare-mare, Ketua Bidang PK.
  4. Alan Christian Singkali, Sekum GAMKI.
  5. Almindes Syauta, DPP GAMKI.
  6. Wiryawan, Waketum Gemabudhi.

Dsertai pendiri sekaligus penasihat Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) AM Putut Prabantoro. Rombongan diterima oleh Dubes Vatikan Mgr Piero Pioppo dan Sekretaris Kedubes Vatikan Mgr. Michael Pawlowicz.

Para wakil ormas-ormas kepemudaan lintas agama sedang memberikan kesan-kesan mereka atas sosok pribadi almarhum Bapa Suci Paus Fransiskus saat datang untuk mengungkapkan dukacitanya kepada Nuncio (Dubes) Vatikan untuk RI Mgr. Piero Pioppo (berjubah hitam) yang tengan mengobrol dengan pendiri sekaligus penasihat PWKI (Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia).
Pendiri sekaligus penasihat PWKI (Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia) bersama Dubes Vatikan untuk RI Mgr. Piero Pioppo menyaksikan para pemuda wakil ormas kepemudaan lintas agama sedang menulis kesan-kesan mereka tentang sosok almarhum Bapa Suci Paus Fransiskus. (Ist)

Terimakasih kalian sudah datang

Dubes Vatikan untuk RI Mgr. Piero Pioppo mengapresiasi kehadiran para anggota engurus organisasi pemuda lintas iman yang datang melayat dan mengungkapkan ucapan belacita mereka; juga turut mendoakan jiwa Paus Fransiskus. “Terimakasih atas penghormatan yang sangat tinggi dari organisasi pemuda lintas agama. Paus sangat mencintai Indonesia dengan keberagamannya. Dan Indonesia selalu ada di hati almarhum Paus Fransiskus,” ucap Mgr. Pioppo.

Deklarasi Jakarta-Vatikan

Organisasi pemuda lintas iman pada 21 Agustus 2024 beraudiensi dengan Paus Fransiskus di Vatikan. Dalam pertemuan itu, Paus Fransiskus menjadi saksi atas Deklarasi Jakarta-Vatikan.

Deklarasi ini disusun oleh tujuh organisasi pemuda lintas iman, yakni GP Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik, Pemuda Kristen (GAMKI), Hindu (Peradah), Buddha (Gemabudhi), dan Konghucu (Gemaku). Karena itulah ketujuh organisasi ini memiliki pengalaman dan kesan mendalam terhadap ketokohan Paus Fransiskus.

Kunjungan ke Vatikan oleh oranisasi pemuda lintas iman dalam rangka mempromosikan dan memperjuangkan perdamaian dunia melalui. diplomasi. Dan tekad bulat itu diwujudkan dalam Deklarasi Jakarta-Vatikan.

Adapun Deklarasi Jakarta–Vatikan berjudul “Keadilan dan Perdamaian untuk Dunia” memuat beberapa butir pernyataan sebagai berikut.

“Kami pemuda lintas iman, dengan ini berkomitmen:

  1. Menjadi generasi muda Indonesia yang selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai energi positif bagi peradaban dunia.
  2. Mengajak kaum muda sedunia untuk membangun masyarakat dunia yang berpegang teguh pada prinsip toleransi, solidaritas, dan gotong royong.
  3. Mendukung dan menyebarluaskan pandangan dan nilai-nilai yang tertuang dalam ‘Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Kehidupan Bersama (Dokumen Abu Dhabi)’ untuk mewujudkan keadilan dan perdamaian dunia.

Vatikan, 21 Agustus 2024

Dokumen Deklarasi Jakarta-Vatikan itu ditandatangani oleh:

  • Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin.
  • Ketua Umum PP Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma.
  • Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla.
  • Ketua Umum DPP GAMKI Sahat Martin Philip Sinurat.
  • Ketua Umum DPN Peradah Indonesia I Gede Ariawan.
  • Ketua Umum Gema Khonghucu Kris Tan.

Disaksikan oleh Paus Fransiskus.

Baca juga: Jokowi, Jonan, Pigai, dan Thomas Djiwandono melayat Paus Fransiskus ke Vatikan (12)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here