DAMPAK lain kebangkitan Yesus atas hidup para murid yaitu munculnya di tengah mereka kesadaran untuk hidup berkomunitas. Oleh bantuan Roh Kudus, mereka disadarkan bahwa pewartaan kebangkitan Yesus secara sporadis akan menimbulkan bahaya saling claim dan sarat dengan kepentingan diri.
Menurut ilham Roh Kudus, cara terbaik mewartakan kebangkitan Yesus bukan setelah melihat Dia langsung pergi, tetapi mereka “disekolahkan” dulu dalam komunitas, dan sesudahnya mereka baru boleh bermisi.
Komunitas sebagai tempat sekolah, akan mempersiapkan mereka untuk membaca kebutuhan wilayah misi. Oleh karena itu, komunitas yang mereka bangun itu, tidak sekedar dijadikan tempat sekolah tetapi, di situ pertama-tama komunitas mesti menjadi rumah Yesus yaitu, tempat doa, berembuk, merenung, merawat dan menyembuhkan yang sakit, menerima yang terluka, menampung yang susah, mencari yang hilang dan tersesat dan semacamnya.
Katanya, “orang yang dididik dalam komunitas yang sehat akan menghasilkan pribadi-pribadi yang bijak, pandai dan tangguh. Sebaliknya, orang yang mengalami pendidikan dalam komunitas yang sakit akan menghasilkan pribadi-pribadi yang frustrasi, putus asa, mencari kerajaannya sendiri, mencari titik aman dan takut berkorban”.
Karenanya sangat penting sekali dalam sebuah komunitas tersebut memiliki suasana bernuansa “Yesus” dan jangan sampai ada berbau ambisi manusiawi. Dan untuk itu, pengemudi dan orang -orang yang membantu juru mudi di komunitas mesti sehati dan sejiwa dengan Yesus.
Dalam hal ini, para murid Yesus sudah memperlihatkan pada kita model komunitas yang sehat yaitu, mereka menaruh dan percaya pada karya Roh Kudus yang bisa menghimpun mereka menjadi sehati dan sejiwa dengan Kristus.
Dan atas kesadaran itu, mereka menghimpun dana ke pusat komunitas Yesus dan dari sana mereka bersolider dan berbela rasa dengan orang-orang yang susah.
Komunitas para murid ini, meniru apa yang sudah Yesus perbuat bagi mereka dan bagi orang-orang susah. Efeknya, luar biasa.
Banyak orang percaya kepada Yesus oleh karena peri kehidupan para murid.
Renungan: Apakah semangat para Rasul ini, turut bernyala dalam hidupku?
Tuhan memberkati.
