SABDA Tuhan pada hari ini berbicara tentang panggilan Tuhan. Setiap orang mendapat panggilan Tuhan. Ada yang peka hatinya dalam mendengarkan panggilan itu dan mengikutinya. Mayoritas orang meraba-raba dan menduga-duga panggilan atas dirinya.
Kelompok yang kedua ini membutuhkan pembimbing. Eli yang berada di rumah Tuhan membimbing Samuel muda yang belum mengenal panggilan Tuhan (1 Samuel 3:3b-10.19). Suara Tuhan sering tercampur dengan suara-suara lain yang membingungkan. Untuk menangkap dan memahaminya orang membutuhkan juga latihan dan lingkungan yang mendukung.
Simon beruntung memiliki Andreas yang telah lebih dulu berjumpa dan tinggal bersama Yesus (Yohanes 3:40). Andreas itu yang membawa Simon kepada Yesus. Peristiwa itu mengubah seluruh hidup Simon. Dari seorang penjala ikan menjadi pemimpin pertama Gereja sedunia. Betapa penting sang pembimbing.
Di sekitar kita, banyak orang sedang mencari panggilan Tuhan atas hidupnya. Mereka itu bisa jadi anak-anak, murid-murid, saudara atau sahabat kita. Mungkin rekan kerja di kantor yang sedang bimbang antara berhenti atau melanjutkan kerja. Barangkali, kita berjumpa dengan teman yang sedang bingung memutuskan mau menikah atau hidup sendiri. Percakapan rohani dengan para retretan di rumah retret Shek O, Hong Kong, menggarisbawahi bahwa banyak orang sedang mencari panggilan Tuhan.
Tuhan memanggil setiap orang sesuai dengan misi dan tujuan yang telah ditetapkan-Nya. Namun mengenali panggilan Tuhan itu tidak mudah. Itu menuntut kesabaran, kepekaan, dan kemauan mendengarkan sabda-Nya.
Aku beruntung memiliki dua orangtua yang sejak aku kecil membimbingku untuk mengenal dan percaya kepada Tuhan Yesus. Waktu di seminari, ada pembimbing rohani yang mengarahkan dan menemani. Ketika di biara mendapat bimbingan dari para formator. Walhasil, perjalanan panggilanku lancar.
Namun, tidak berarti bahwa seluruh panggilanku berjalan mulus; bebas dari tantangan. Ada kalanya aku bimbang dan ragu atau tergoda untuk menyerah. Aku beruntung, karena banyak yang menolong. Bapa pengakuan membantuku menghadapi dosa-dosaku dan mendorong agar tetap setia terhadap panggilanku.
Bagaimana dengan pengalaman Anda dalam menemukan dan mengikuti panggilan Tuhan? Apakah Anda memiliki orang-orang yang membantu menemukan panggilan hidup? Siapakah yang membimbing Anda untuk percaya kepada Yesus? Bukankah mereka itu bagaikan Eli dan Andreas zaman ini?
Minggu, 14 Januari 2024
Alherwanta O.Carm
