PESERTA lomba pidato tingkat Nasional, Emanuel Suri, yang mewakili Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (SLS2N), di Manado, (31/8/2016), berhasil menembusi babak final, bersama ke-14 peserta dari provinsi yang lain di Indonesia. Sukacita tak terkatakan meluap dari hati siswa SDN nokarwek, kabupaten Belu ini. Bagi Emanuel, kesuksesan masuk babak final dikaitkan dengan ketekunannya dalam latihan serta semangat pantang menyerah dalam belajar. “Ketika mendengar pengumuman dari panitia, saya masuk babak final, saya 
terharu. Tak tertahankan. Hampir meneteskan air mata. Ini menjadi prestasi yang tak bisa dilupakan sepanjang hidup saya. Di antara 34 peserta saya terpilih untuk masuk tantangan yang lebih besar lagi. Saya senang sekali bisa lolos ke final. Saya mohon dukungan doa dari masyarakat NTT, masyarakat Kabupaten Belu, terlebih teman-teman saya di sekolah agar saya bisa meraih hasil prima di puncak perlombaan besok,” kata Suri dengan penuh semangat setelah mendengar pengumuman hasil lomba pidato.
Keberhasilan dan kerja keras Emanuel Suri, tidak terlepas dari dukungan guru pendamping, Emilia Yonita Mau. Hasil yang Emanuel peroleh bukan datang begitu saja. Berbekal kemampuan alamiah yang dimiliki, juga kemampuan dan niat untuk maju dengan semangat belajar yang tinggi. “Memang patut diakui jika Emanuel Suri mempunyai kemampuan bawaan yang luar biasa. Cara berpidato penuh samangat. Pendamping hanya membetulkan yang kurang untuk meraih hasil prima. Memang prestasi Emanuel sangat membanggakan manyarakat NTT terlebih di sekolah kami yang terletak di perbatasan RI-RDTL ini. Dengan keberbahasilannya anak-anak dimotivasi agar bisa seperti Emanuel,” cetus Yonita Mau.
Kegiatan FLS2N masuk tahun ke-9 di Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Beragam jenis kegiatan dilombakan. Salah satunya lomba pidato bahasa Indonesia tingkat sekolah dasar. Semua peserta dari 34 provinsi ikut memeriahkan acara ini.
