Embun Hati – Harta Terpendam

0
188 views
Celakalah yang menutup Kerajaan Surga: Demi Bait Suci dan Dia yang bersemayam di dalamnya by Vatican News.

JIKA kita tahu di tempat tertentu ada kandungan batu permatanya, pastilah kita akan mencoba membelinya, berapa pun bayarannya. Tapi harta terpendam seperti itu, mungkin hanya ada di cerita film.

Walau sebenarnya ada banyak contoh nyata yang ada di sekitar kita: yakni bahwa orang sedia dan rela mengurbankan harta atau bahkan dirinya. Contohnya orang berani menjual atau melepaskan segala miliknya, demi apa yang diinginkannya.

Misalnya demi mendapatkan gadis pujaannya, ia rela melepaskan, meninggalkan segala harta, drajat, pangkat, gengsi atau posisinya.

Contoh lain adalah para caleg. Mereka tak sungkan mengeluarkan uang banyak, demi kurrsi yang menjajikan uang kembali berkali lipat itu.

Nah kerajaan surga itu seperti itu.

Tetapi, di manakah Kerajaan Surga itu? Kerajaan Surga itu ada di antara kita. Allah meraja di hati kita, ketika kita siap sedia, rela melepaskan gengsi kita, posisi, bakat, jabatan kita demi terciptanya damai di hati semua.

Maka bila di rumah, kita masih sering “gengsian”, salah tak minta maaf pada pasangan atau anak kita, berarti kita masih jauh dari Tuhan. Jika di sekolah diri kita masih senang mem-bully, tak menghargai teman.

Saat itulah, maka Kerajaan Surga sudah menjauh dari kita.

Kalau di lingkungan kerja, kita masih mengejar harta dunia, jegal sana jegal sini demi mengejar posisi, maka Kerajaan Surga itu masih jauh dari kita.

Kerajaan surga itu dekat pada kita, ketika kita rela melepaskan harta dunia atau tanpa mencari menang sendiri, ketika kita peduli demi terbangunnya suasana kasih dan damai satu sama lain.

Sekali kita lepaskan diri kita kelekatan-kelekatan yang menghalangi kepedulian kita pada sesama dan Tuhan, di situlah Allah meraja.

Saat itu, Kerajaan Surga mewujudnyata di antara kita.

YR Widadaprayitna
Mat 15: 44 – 46
H 230802. AA

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here