Embun Pagi: Berani Menjadi Saksi Kebangkitan

0
510 views
Ilustrasi by Faithwalker

Sabtu, 7 April 2018
Dalam Oktaf Paskah
Bac. I: Kis. 4 : 13 – 21
Injil: Mrk. 16 : 9 – 15

“Satu-satunya ketakutan dari mereka yang teguh imannya adalah takut akan Tuhan.”

Yesus yang bangkit tidak hanya menampakkan diri kepada para murid-Nya, tetapi sekaligus menguatkan mereka untuk berani tampil mewartakan dan memberi kesaksian tentang Kristus yang telah bangkit bahwa Dia adalah Tuhan dan Juru Selamat.

Keberanian ini terungkap dalam sidang terhadap Petrus dan Yohanes karena pewartaan dan mujizat yang mereka lakukan. Di hadapan Tua-tua Yahudi dan para Ahli Taurat, Petrus dan Yohanes menjawab, “Silakan kamu putuskan sendiri manakah yang benar di hadapan Allah: taat kepada kamu atau taat kepada Allah. Sebab tidak mungkin bagi kami untuk berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar.”

Saudara dan saya, kita semua telah merayakan Pesta Paskah yang meriah. Kita semua telah mengalami kebangkitan secara rohani. Maka adalah tugas kita sekalian untuk mewartakan tentang kabar baik tentang kebangkitan kepada orang lain. Berani menjadi saksi kebangkitan berarti berani menjadi manusia baru karena pertobatan dan perubahan diri dan hidup yang kita tunjukkan kepada sesama kita.

Biarlah kata-kata yang mengherankan kepada Petrus dan Yohanes juga diucapkan orang tentang kita, “ketika para pemimpin Yahudi dan tua-tua umat serta ahli-ahli Taurat melihat keberanian mereka, padahal keduanya adalah orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka.”

Selamat berakhir pekan… Jangan takut … Tuhan bersamamu selalu.

Salam, doa dan berkat dari seorang sahabat untuk para sahabatnya (Romo Inno)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here