Kamis, 19 April 2018
Bac. I : Kis. 8 : 26 – 40
Injil : Yoh. 6 : 44 – 51
“Biasakanlah lidah dan mulutmu mengecap Roti Surgawi yang ada di dunia ini, agar kelak engkau terbiasa menyantapnya di Surga.”
Yesus berkata; ” Akulah roti hidup. Inilah roti yang telah turun dari Surga. Barangsiapa makan dari padanya, ia tidak akan mati. Akulah roti hidup yang telah turun dari surga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya. Dan roti yang Kuberikan itu ialah daging-Ku, yang akan Kuberikan untuk hidup yang kekal.”
Makna kata-kata Yesus adalah;
1) Yesus adalah roti hidup. Menyantap Dia berarti percaya kepada-Nya bahwa Dia adalah Juru Selamat;
2) Hanya Yesuslah yang pernah dari Surga ke dunia. Dengan demikian, Dialah jaminan untuk menggapai Surga. Ia yang pernah dari Surga, Ia jugalah yang tahu jalan kembali ke sana, sehingga Ia akan menuntun kita ke surga;
3) Roti Surga itu adalah Yesus. Ia ingin agar kita menyantap Tubuh-Nya setiap saat. Karena itu, roti yang telah dikuduskan dalam Ekaristi Kudus bukan lagi sekedar lambang melainkan adalah Tubuh Kristus sendiri.
Karena itu, biasakankah mulutmu untuk mengecap dan merasakan santapan surgawi yang ada di dunia ini, agar kelak engkau terbiasa ketika santapan yang sama dihidangkan kepadamu di surga.
Semoga engkau dan aku juga boleh duduk bersama Dia semeja di Surga kelak.
Salam dan doa dari seorang sahabat untuk para sahabatnya,