Minggu, 22 April 2018
Minggu Paskah IV
Bac. I: Kis. 4: 8-12
Bac. II: 1Yoh. 3: 1-2
Injil: Yoh. 10: 11-18
“Jika tidak bisa menjadi gembala yang baik maka cukuplah menjadi domba yang taat”
Suara Tuhan tetap memanggil kita untuk menjadi gembala bagi domba-domba-Nya, tetapi siapakah di antara kita yang mau mendengarkan suara-Nya?
Di Hari Minggu Panggilan ini, kita merenungkan tentang Yesus sebagai Gembala yang baik. Bukti dari kebaikan Yesus sebagai seorang gembala ialah Ia datang dan tinggal di antara kita kawanan-Nya, menjaga dan merawat kita, dan pada akhirnya menuntun kembali kita ke Surga. Sebagai gembala yang baik, Yesus telah memberikan nyawa-Nya bagi kita domba-domba-Nya.
Karena itu, di Hari Minggu Panggilan ini pantaslah kita merenungkan tentang:
1) Pribadi Yesus sebagai Gembala yang Baik. Ia telah menjaga dan merawat kita, serta menuntun kita kepada Bapa di surga. Ia tidak menghendaki seorang pun dari kita binasa atau diterkam singa (iblis) melainkan memiliki kehidupan yang kekal;
2) Jadikan diri kita sebagai domba yang taat. Adalah baik kita memiliki seorang gembala yang baik, tetapi jika mungkin maka hendaklah kita berusaha untuk menjadi domba-domba yang penurut dan taat, sehingga kita dapat memudahkan pekerjaan sang gembala;
3) Mendoakan panggilan. Tuhan yang punya kawanan domba. Tuhan sendirilah gembala utama dari kawanan dombanya. Karena itu, kita berdoa agar para gembala yang telah dipilih-Nya tetap setia dan menyerupai Yesus. Sebaliknya, semoga banyak orang muda merasa terpanggil dan menjawab panggilan Tuhan untuk menjadi imam/gembala, biarawan dan biarawati.
Selamat merayakan Hari Minggu Panggilan. Tuhan sedang menanti jawabanmu.
Salam dan doa dari seorang sahabat untuk para sahabatnya,
