Rabu, 25 April 2018
Pekan IV Paskah pada Pesta St. Markus, Penulis Injil
Bac. I : 1Ptr. 5: 5b-14
Injil : Mrk. 16: 15-20
“Lebih mudah mengalahkan musuh yang kelihatan daripada musuh yang tinggal di dalam diri kita sendiri, yakni keinginan jahat.”
Kadang kita memiliki kekuatan berlipat ganda untuk menentang kejahatan, mengeritik kesalahan dan menegur kekeliruan orang lain, namun sangat kompromi jika semuanya itu kita sendiri lakukan.
Rasul Petrus menasehati kita semua pagi ini, “Sadarlah dan berjaga-jagalah. Lawanmu, si iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-ngaum dan mencari orang yang dapat ditelannya.”
Jika setan atau si iblis itu ada dan punya kuasa untuk menawan kita, lalu apa yang hendak kita perbuat untuk melawannya?
1) Percaya dan mengandalkan Yesus. Yesus adalah Tuhan, dan kuasa-Nya lebih besar daripada si iblis. Kita hanya dapat mengalahkan iblis ketika kita berpaut pada Kristus dan mengandalkan-Nya;
2) Lebih mudah menuduh orang lain sebagai biang kesalahan, kejahatan dan dosa daripada dengan jujur mengakui diri sebagai yang salah dan berdosa. Bercerminlah sebelum berani menunjuk orang lain;
3) Kita cenderung mempersalahkan orang lain, sementara sangat kompromi terhadap diri kita bila kita melakukan kesalahan yang sama.
Karena itu, sama seperti para Rasul yang mengandalkan Yesus dan kuasa-Nya untuk mengusir roh-roh jahat, maka marilah kita andalkan Tuhan dalam setiap langkah hidup kita, terutama ketika cobaan menerjang dan tantangan menghadang di jalan.
Andalkanlah Yesus maka hidupmu aman dan tenang untuk dijalani.
Selamat beraktivitas di hari baru.
Salam dan doa dari seorang sahabat untuk para sahabatnya,