Enaknya Hidup di Surga

0
56 views
Enaknya hidup di surga
  • Bacaan 1: Yes. 25:6-10a
  • Injil: Mat. 15:29-37

Credo atau syahadat singkat terdiri dari dua belas butir (lambang dua belas rasul, karena Credo diinpirasi dari para rasul Yesus). Point kedua belas (sebagai puncaknya) adalah percaya akan kehidupan kekal, dan itu menjadi tujuan akhir hidup seorang katolik.

Jadi seluruh rangkaian kehidupan umat katolik akan tertuju ke sana, yaitu hidup kekal bersama Allah Bapa di surga. Lantas apa enaknya hidup disana, kok menjadi tujuan utama atau akhir?

Bacaan-bacaan hari ini mengungkapkan betapa enak dan mulianya hidup di surga.

Yesaya menubuatkan tentang Kerajaan Allah dan keselamatan yang akan dinikmati oleh orang-orang percaya setelah akhir zaman. Gunung Sion yang ditafsirkan para ahli sebagai “Yerusalem Baru” (surga) akan didatangi seluruh bangsa-bangsa yang percaya kepada-Nya. Tanda bahwa Keselamatan dari Allah itu bersifat universal.

Semua orang disana akan hidup dalam kesejahteraan melimpah:

  • Perjamuan masakan yang bergemuk dan bersumsum.
  • Perjamuan anggur yang tua benar (disaring endapannya).
  • TUHAN akan mengoyakkan kain perkabungan.
  • Ia akan meniadakan maut untuk seterusnya (hidup kekal)
  • Tuhan ALLAH akan menghapuskan air mata (tidak ada kesedihan atau dukacita)
  • Aib umat-Nya akan dijauhkan-Nya dari seluruh bumi, sebab TUHAN telah mengatakannya (tidak ada dosa lagi, karena semua orang di surga adalah orang kudus)

Dalam Perjanjian Baru, hal ini semakin diperjelas lagi oleh Tuhan Yesus dalam kisah penggandaan tujuh roti dan beberapa ikan. Bahwa bersama-Nya tidak ada kelaparan dan kesedihan lagi, semua penyakit dipulihkan (hanya ada orang sehat). Sebab, Allah itu penuh kasih:

“Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan.”

Pesan hari ini

Mari bersorak dengan penuh sukacita atas keselamatan yang akan dikaruniakan kepada setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus.

Hidup bersama-Nya di surga adalah kekal, penuh sukacita dan sempurna tanpa kekurangan suatu apapun.

“Mencari kesempurnaan adalah satu-satunya cara untuk memotivasi diri sendiri.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here