Energi Hidup

0
266 views
ilustrasi: Seorang ayah mendapatkan energi baru setiap kali bertemu keluarganya. (Ist)

Renungan Harian
Selasa, 21 Desember 2021
Bacaan I: Kid. 2: 8-14
Injil: Luk. 1: 39-45
 
SETELAH doa menjelang pernikahan puterinya, bapak itu berkata kepada saya:

“Romo, peristiwa pernikahan anak bungsu saya ini membuat saya sungguh lega, plong. Saya lega bukan karena saya seperti kehilangan beban tetapi saya lega penuh syukur bisa menghantar anak-anak saya pada pilihan hidupnya.

Tidak ada kegembiraan yang lebih besar dari pada bisa menghantar anak-anak sampai pada pilihan hidupnya. Dan dengan ini saya akan menikmati masa pensiun saya.
 
Romo, saya selama ini kerja di Jakarta, setiap hari Senin pukul tiga subuh, saya berangkat ke Jakarta dan nanti Jumat sore pulang kantor, saya langsung pulang ke Bandung.

Lebih dari 20 tahun saya menjalani itu.

Saya selalu menyetir sendiri; jadi kadang cepat dan kadang lambat karena jalan tidak dapat diduga.

Kalau Senin saya berangkat jalanan kosong, maka saya bisa lebih cepat sampai Jakarta maka saya masih bisa istirahat sebentar di kontrakan, tetapi kalau macet berarti langsung kerja.

Demikian pula kalau Jumat pulang ke Bandung, kalau lancar bisa langsung ketemu anak-anak tetapi kalau macet, anak-anak sudah pada tidur.
 
Beberapa teman, saudara dan isteri saya menyarankan agar pulang dua pekan sekali atau sebulan sekali biar tidak capek, karena bagaimanapun semakin bertambah usia tenaga juga pasti berkurang.

Tetapi saya tetap memilih untuk pulang satu pekan sekali.

Kalau ditanya apakah saya tidak capek, pasti capek tetapi bagi saya bertemu dengan isteri dan anak-anak membuat rasa capek ini hilang.

Saya merasakan saat pulang saya seperti mendapatkan energi baru; saya merasa lebih segar. Padahal kalau dipikir di rumah ya sekedar makan bareng apakah makan di rumah atau keluar; dan sekedar main dengan anak-anak.

Tetapi itu lebih dari cukup bagi saya untuk kembali segar dan mendapatkan energi yang baru.

Maka saya bisa menjalani semua ini selama 20 tahun lebih.

Perjumpaan sederhana, tetapi memberikan energi yang luar biasa romo.”
 
Sebagaimana sabda Tuhan hari ini sejauh diwartakan dalam Injil Lukas, perjumpaan Maria dengan Elisabet saling memberikan rahmat peneguhan.

Maria diteguhkan akan perutusannya yang tidak mudah, Elisabet diteguhkan imannya karena dikunjungi ibu Tuhannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here