”Farewell Party” yang Menguatkan

0
175 views
"Farewell Party" yang menguatkan

Bacaan 1: Kis 20:28-38

Injil: Yoh 17:11b-19

Ketika lulus dari sekolah atau bangku kuliah maka biasanya mengadakan suatu acara perpisahan atau sering disebut “Farewell Party”. Acara yang sungguh berat untuk diadakan mengingat kemungkinan merupakan saat-saat terakhir berjumpa dengan para sahabat.

“Farewell party” biasanya diadakan untuk memberi kesan yang baik sebelum berpisah.

Sebelum berpisah, biasanya ada ungkapan kesan dan pesan sebagai tanda betapa penting dan berharganya persahabatan itu. 

Rasul Paulus ingin segera sampai di Yerusalem untuk merayakan Pentakosta Yahudi. Sebuah perayan penting bagi orang-orang Yahudi apalagi mereka yang diaspora sangat ingin mudik ke Yerusalem.

Maka ia memutuskan tidak singgah di Efesus namun langsung ke Miletus dan disitu ia memanggil para penatua Asia Kecil berkumpul untuk diberikan nasihat dan pesan-pesan perpisahan penting. Rasul Paulus merasa bahwa itulah peristiwa terakhirnya berjumpa dengan para penatua dan jemaatnya.

  • Penatua harus menjaga jemaat dari serangan iman para “serigala” (pengajar palsu).
  • Teladan hidup dari pelayanannya selama tiga tahun agar dipegang teguh.
  • Penatua sebagai pemimpin agar tidak menjadikan pelayanan sebagai mata pencaharian, tetap harus bekerja.

Dalam “Farewell party”-Nya dengan para murid, Tuhan Yesus menyerahkan kepada Bapa-Nya selaku pemilik sah umat-Nya. Di dunia, umat-Nya akan mendapatkan kebencian sebab mereka bukan warga dunia melainkan warga surgawi.

Untuk itu Tuhan Yesus ingin agar Bapa-Nya menjaga, melindungi serta memelihara umat-Nya.

“Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu…Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa.

…dunia membenci mereka, karena mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia.

Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat.”

Sebuah “Farewell party” yang sungguh menguatkan.

Sebagai pemimpin, Rasul Paulus dan Tuhan Yesus tidak meninggalkan begitu saja jemaat namun bertanggung jawab terhadap keselamatan mereka.

Pesan hari ini

“Farewell party” selalu memiliki kesan dan pesan. Pesan penting dari Rasul Paulus dan Tuhan Yesus adalah selalu berjaga-jaga terhadap para “serigala” jahat (peracun iman).

Tetap teguh dalam iman, agar kamu tetap kudus dalam kebenaran.

“Perpisahaan itu ada, agar kita bisa menghargai sebuah perjumpaan.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here