Film “A Bittersweet Life”, Preman Pengawal Dilarang Jatuh Cinta

0
6,200 views
Film Korea A Bittersweet Life

HANYA dalam kilasan beberapa menit saja, nasib Sun-woo (Le Byung-hun) berubah total. Ini gara-gara dia jatuh cinta sesaat saja kepada Hee-soo (Shin Min-ah). Hanya sepersekian menit, ketika wajah klimis pemudi cantik ini menorehkan senyum manisnya kepadanya. Itu terjadi saat dia bermain cello di sebuah klub musik klasik.

Dilarang jatuh cinta

Degup jatuh cinta sekilas menit ini membuat Sun-woo jadi lupa menjalankan tugas pokoknya. Menjaga Sun-woo agar jangan sampai kepilut cinta sama pria lain.

Hee-soo sudah resmi menjadi “simpanan” bos preman bernama Kang (Kim Yeong-cheol) dan karena itu dilarang pula dia sampai jatuh cinta sama orang lain.

Ketika diketahui bahwa Sun-woo terlibat cinta dengan pria lain, maka sudah menjadi pakem seorang tukang kepruk untuk menghabisi nyawa pria yang telah menyabot cinta Kang.

Tentu saja, juga harus ada “hukuman” yang ditimpakan kepada Hee-soo karena telah melanggar “batas larangan”.

Itulah “kekuatan” jatuh cinta.

Sekilas menit jatuh cinta Sun-woo membuat dia tak lagi “berdaya”. Ia menjadi letoy dalam mengendalikan emosi garangnya. Rasa kasihan seketika lalu membuntutinya, ketika dia hampir menyelesaikan “eksekusi” mati bagi kedua pasangan yang kepergok main cinta terlarang ini.

Nasib berbalik arah

Belas kasih Sun-woo inilah yang akhirnya berbuntut panjang. Ia diburu oleh semua jagoan tukang kepruk Kang hanya lantaran dua hal.

Sun-woo tidak mau menelpon Kang sekedar memberitahu bahwa gadis simpanannya telah main mata dengan pria lain. Yang kedua, Sun-woo telah menaruh belas kasih pada Hee-soo dan pria simpanannya dan memaksa mereka “menghapus” memori peristiwa kepergok ini.

Anyir bau darah

Film Korea dengan judul A Bittersweet Life atau The Sweet Life ini memang bau darah di mana-mana. Di sepanjang film produksi tahun 2005 ini, darah tercecer di setiap adegan perkelahian. Kekerasan menyeruak di setiap adegan duel menantang ajal.

Yang menarik dari film ini justru bukan banyaknya adegan kepruk-keprukan bau anyir darah itu. Lebih dari itu, bagaimana sebuah pengalaman “jatuh cinta” –sekalipun hanya 1-2 menit saja—itu bisa mengubah orientasi hidup manusia.

Siapa sangka hal ini akan terjadi. Jatuh cinta dan rasa belas kasihannya kepada Hee-soo itu justru menghancurkan karir Sun-woo.

Itu pula yang kemudian membawanya pada berbagai aksi kekerasan. Dan siapa sangka pula, pria kekasih Hee-soo itu pula yang kemudian “menyelamatkan” dirinya dari pembantaian oleh preman Kang.

Lalu, dalam sekali tembakan, pria ini pula yang kemudian mengantar nyawanya melayang. Itu terjadi, setelah dia sempat menelpon Hee-soo yang kepadanya dia terlanjur “jatuh cinta” dan membawa nasibnya pada kematian.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here