Home BERITA Film “Taken 2”, Lingkaran Balas Dendam Tiada Akhir

Film “Taken 2”, Lingkaran Balas Dendam Tiada Akhir

1
2,965 views

MATA ganti mata, gigi ganti gigi. Inilah kiasan klasik untuk  melukiskan sebuah labirin persoalan eksistensial manusia bernama dendam kesumat. Adalah nafsu buruk manusia yang tidak bisa melupakan peristiwa kelam masa lalu hingga hatinya selalu dibebat oleh rasa dendam tanpa putus. Maka ketika anaknya tewas menjadi korban pembunuhan, tak ayal hati Murad Hoxha (Rade Šerbedžija) ikut meradang panas.

Wilayah gersang perbukitan Albania di wilayah Balkan menjadi saksi bisu atas kemarahan Hoxha yang hatinya meradang menangisi kematian anaknya yang tewas di Paris. Saking sakit hatinya, dia pun bersumpah akan mencari pelaku pembunuh anaknya untuk kemudian bisa dibawa ke Balkan dimana “mata ganti mata dan gigi ganti gigi” alias penembak anaknya itu bisa mati sekarat di tangannya.

Amarah dan dendam inilah yang akhirnya membawa Hoxha bersama para jago kepruknya menyeberangi Balkan hingga kemudian masuk wilayah teritori Turki. Target sasaran kemarahan dan dendam kesumat ini adalah Bryan Mills –pensiunan agen senior CIA—yang tengah di Istanbul untuk sebuah acara.

“Reuni keluarga“

Yang tadinya dirancang sebagai semacam ‘reuni keluarga’, tiba-tiba kemunculan Hoxha di Istanbul mengubah perjalanan gembira ini menjadi suram. Lenore (Famke Janssen) –mantan istri Bryan—diculik oleh kelompok Hoxha. Bryan yang semula mengaku jenuh dengan kekerasan akhirnya darahnya mendidih hingga muncul kembali semangatnya berbaku hantam dengan satu niatan: menyelamatkan keluarganya.

Taken 2 hasil besutan sutradara Perancis Luc Besson sejatinya memang mengemas kisah balas dendam dalam sebuah plot sederhana: kisruh hidup keluarga yang sedianya akan ‘rujuk’ kembali melalui sebuah lawatan gembira di Istanbul, Turki. Namun, Taken 2 malah mengubah Istanbul menjadi ‘ladang pembantaian’ baru bagi Bryan Mills yang karena nafas intelijennya masih kuat lantas memburu tanpa ampun semua kaki tangan Hoxha yang telah menculik, menawan dan menyiksa Lenore.

Saya heran mengapa porsi kisah pacaran antara Kim (Maggie Grace) dengan pemuda brewok ini juga mendapatkan tempat layak di Taken 2. Tanpa adegan cumbu dan makan siang bersama  dengan pemuda ini pun Taken 2 sudah menampakkan greget-nya sebagai film action. Justru urusan keluarga ini malah membuat Taken 2 seperti masakan dengan bumbu garam berlebihan hingga terasa terlalu asin.

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here