Fokus Pada Tujuan

0
3,365 views

“Berhubung dengan itu kedua belas rasul itu memanggil semua murid berkumpul dan berkata, ‘Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja.’” (Kis 6, 2)

SORE ini saya mendapatkan pesan lewat WA dengan tulisan, “Acong mengisi celengannya dari hasil berjualan es lilin di sekolah tanpa ijin ortunya yang menginginkannya fokus pada sekolahnya.”

Tidak fokus pada hal yang utama dan pokok rupanya tidak hanya dialami oleh Acong, tetapi juga dialami oleh banyak orang. Beberapa mahasiswa tidak selesai pada waktunya, karena larut dalam kegiatan organisasi dan pecinta alam serta melupakan kegiatan kuliahnya. Pengendara motor jatuh terjerembab dan luka, karena terganggu dengan dering panggilan di gadgetnya dan tidak fokus dengan kondisi jalanan. Tempe gorengnya gosong dan gak bisa dimakan, karena ibu memasak sambil melihat sinetron. “Kotbahnya panjang, tidak jelas dan melantur kemana-mana. Kenapa tidak fokus pada hal yang pokok”, komentar umat sepulang dari gereja.

Tiap orang tentu mempunyai sesuatu yang pokok dan utama, entah tugas, pekerjaan, tanggung jawab atau panggilan hidup, selain berbagai macam hal yang lain. Banyak orang sadar akan sesuatu yang utama dan pokok itu serta memberikan prioritas pertama, dibandingkan dengan kegiatan atau hal yang lain. Namun demikian bisa terjadi bahwa sesuatu yang utama dan pokok itu justru terlupakan dan tidak dilakukan. Sementara orang sering larut dalam berbagai macam kegiatan dan kesibukan, yang sesungguhnya bukan menjadi tanggung jawabnya atau tugas pokoknya.

Para rasul rupanya pernah mengalami hal ini. Mereka sibuk dengan pelayanan meja, sehingga tugas pokok untuk mewartakan Firman Allah terabaikan dan terlupakan. Tugas pokok terlupakan, karena orang dibebani dengan tugas-tugas lain; atau tugas pokoknya dirasa sulit, sehingga mencari kegiatan lain yang lebih mudah dan menarik. Melupakan hal yang utama dan pokok bisa mendatangkan kerugian, ketidakpuasan, kekecewaan atau juga penderitaan.

Apakah saja yang utama dan pokok bagi diriku yang sering terlupakan? Teman-teman selamat malam dan selamat beristirahat. Berkah Dalem.

Kredit foto: Ilustrasi (Ist)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here