Gandum dan Ilalang

0
563 views
Ilustrasi - Tumbuh di antara ilalang by ist

BAYANGKAN bahwa di dunia ini tidak ada kejahatan dan keburukan. Apakah masih ada tantangan bagi orang baik dan benar dalam mengejar kesucian dan kesempurnaan (Ibr 11: 35)?

Perumpamaan tentang gandum dan ilalang rupanya berbicara tentang misteri kejahatan dalam hidup ini (Mat 13: 25-27).

Mengapa ada kejahatan? Apakah kejahatan itu diperlukan?

Tuan para hamba itu tidak mengijinkan mereka mencabut ilalang itu. Dia bersaba, “Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kalian mencabut lalangnya. Biarkan keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai tiba.” (Mat 13: 28-29).

Meski kesannya tuan itu membiarkan kejahatan ada di tengah kebaikan, namun perlu disadari bahwa kebaikan tidak ditentukan oleh kejahatan.

Mengapa? Karena kebaikan bisa tetap ada tanpa kejahatan. Sebaliknya, kejahatan itu bergantung pada kebaikan.

Bukankah Santo Agustinus mengatakan bahwa kejahatan itu hanyalah absennya kebaikan? Tanpa kebaikan tidak ada kejahatan. Karena itu, orang disebut baik dan benar apabila dia dapat mengalahkan kejahatan; bukan meniadakan kejahatan.

Yang dapat meniadakan kejahatan hanyalah Tuhan. Pada saat yang tepat Tuhan akan melakukannya.

“Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar, kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku.” (Mat 13: 30).

Perumpamaan ini mengajar kita dua hal.

Pertama, orang baik dan benar yang ingin mencapai kesempurnaan menghadapi ujian. Mereka mesti mengalahkan kejahatan; bukan meniadakan kejahatan.

Kedua, dalam menghadapi ujian itu orang perlu sabar. Bersama dengan Tuhan, mereka menunggu sampai saatnya kejahatan itu dihancurkan (Mat 13: 30).

Orang baik dan benar perlu diuji dan ditantang. Tantangan dan ujian bukan untuk menghancurkan, melainkan untuk memurnikan dan mematangkan.

Itulah antara lain yang bisa kita pelajari dari perumpamaan gandum dan ilalang ini.

Sabtu, 23 Juli 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here