Gaya Hidup Hedonisme yang Menabrak Salib

0
15 views
Gaya hidup Hedonisme
  • Bacaan 1: Kej. 15:5-12,17-18
  • Bacaan 2: Flp. 3:17-4:1
  • Injil: Luk. 9:28b-36

Ada sebagian orang yang menganggap bahwa menjadi katolik itu keren. Banyak orang katolik yang populer baik sebagai artis, atlet maupun “public figure” lainnya, dengan gaya hidup selebritis gemerlap.

Dengan gaya hidup “Hedonisme”, sebuah filosofi atau pandangan hidup yang menekankan pencarian kesenangan sebagai tujuan utama dalam hidup. Berfokus pada kenikmatan dan menghindari rasa sakit serta penderitaan (kesengsaraan).

Paulus menggunakan istilah “seteru salib” bagi orang-orang Kristen macam itu, dimana pikiran dan hidupnya hanya terpusat pada hal-hal (kenikmatan) duniawi serta menghindari penderitaan. Orang-orang Kristen yang hidupnya tidak sesuai dengan panggilan Kristus (sangkal diri dan memikul salib pribadi).

“…banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.

  • Kesudahan mereka ialah kebinasaan,
  • Tuhan mereka ialah perut mereka,
  • Kemuliaan mereka ialah aib mereka,
  • Pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.”

Mereka hanya memikirkan perut (kerakusan), kehormatan (kebanggaan yang sebenarnya aib) dan semua perkara-perkara duniawi. Gaya hidup yang menuju pada kebinasaan kekal.

Hal yang sama terjadi pada Petrus saat melihat Yesus berbincang dengan Musa (mewakili Hukum Taurat) dan Elia (mewakili para nabi Perjanjian Lama). Petrus berpikir tentang kemuliaan dunia, padahal Yesus, Musa dan Elia sedang membahas rencana kepergian-Nya ke Yerusalem menjalani kisah sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya (bukan untuk kehormatan duniawi).

Pada saat mereka di gunung itu, ada satu pesan penting yang mereka terima dari Allah dalam awan,

“Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia.”

Ketika Bapa Abraham diminta meninggalkan sanak saudaranya serta negerinya di Ur-Kasdim, ia tidak tahu apa yang akan terjadi kemudian. Padahal di Ur-Kasdim, Abraham hidup nyaman dengan banyak harta tanpa kekurangan suatu apapun.

Namun karena ia percaya pada Allah, maka ia pergi.

Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.

Kepercayaannya pada Allah menjadikannya menerima janji sebagai “Bapa Bangsa yang Besar”.

Pesan hari ini

Gaya hidup “Hedonisme” menabrak prinsip salib dan hanya akan menjauhkanmu dari salib Kristus. Padahal sebagai katolik, kita telah diselamatkan oleh Salib Kristus.

Dengarkan, pahami dan ikuti ajaran Tuhan Yesus yang menuju pada Keselamatan Allah yang benar, meski harus melewati penderitaan.

“Saat penderitaan terjadi, ia memaksa kita untuk menghadapi kehidupan dengan cara yang berbeda dari biasanya.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here