Gempa Italia Tinggalkan 250 Orang Tewas dan 1.000-an Kehilangan Tempat Tinggal

0
970 views
Regu gugus tugas penyelamat berusaha mengevakuasi korban selamat dari reruntuhan puing usai gempa dahsyat berkekuatan 6,2 skala Richter menghujam kawasan Italia Tengah, Rabu tanggal 24 Agustus 2016. (Ilustrasi/NY Post)

SERANGKAIAN gempa susulan berkekuatan 4,3 skala Richter sepanjang hari Kamis petang tanggal 25 Agustus 2016 kemarin telah membuat pontang-panting 5.000-an petugas penyelamat. Mereka segera melarikan diri dari kemungkinan bahaya terkena reruntuhan gedung. Gempa susulan ini  terjadi menyusul gempa dahsyat berkekuatan 6,2 skala Richter yang terjadi sehari sebelumnya dan telah menewaskan sedikitnya 250-an korban dan membuat sedikitnya 1.000-an orang kehilangan tempat tinggal.

Tiga kota yang terkena dampak paling parah dari bencana gempa bumi ini adalah Amatrice, Arquata, Accumoli, dan Pescara del Tronto –semuanya berlokasi di kawasan Italia Tengah. “Kota Amatrice kini sudah lenyap,” demikian pernyataan Walikota Sergio Pirozzi  sebagaimana dilansir CNN mengutip jaringan televise lokal Italia Rai.

Berpacu dengan waktu

Kini, gugus tugas tim penyelamat seakan berpacu dengan waktu guna mencari dan menemukan korban selamat, baik manusia maupun binatang. “Keduanya akan kami cari dan selamatkan,” tutur Gianni Macerata, komandan gugus tugas tim evakuasi.

Tim berusaha mencari korban selamat di kawasan permukiman di Pescara del Tronto, namun nampaknya usahanya sia-sia karena tanda-tanda kehidupan di bawah reruntuhan puing sudah tidak tampak lagi. Sehari sebelumnya, seorang gadis cilik berhasil dievakuasi dari reruntuhan puing setelah sempat selama 17 jam terkubur di bawahnya.

Harapan menemukan korban selamat masih diupayakan di kawasan L’Aquila yang pada tahun 2009 lalu juga dihantam gempa dahsyat yang menewaskan tak kurang 300 orang.

Sumber: CNN, BBC

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here