Gerakan “New Age” Sebagai Musuh Dalam Selimut Gereja

0
320 views
New Age movement

Bacaan 1: Kis 2:14a. 36-41

Bacaan 2: 1Ptr 2:20b-25

Injil: Yoh 10:1-10

Gereja merupakan sebuah persekutuan iman kepada Kristus, dalam Kitab Suci juga dimaknai sebagai kawanan domba. Konsili Vatikan II juga mengajarkan bahwa Gereja itu seumpama “kandang, dan satu-satunya pintu yang harus dilalui ialah Kristus (Yoh 10:1-10).

Sebagai “kawanan domba” tentu tidak luput dari gangguan baik secara eksternal maupun internal.

Dari eksternal, jelas dapat dilihat dari adanya penganiayaan, kesulitan membangun gereja, pembunuhan umat dan lainnya.

Santo Petrus sebagai gembala, meneguhkan jemaat gereja perdana Asia dan orang-orang di Yerusalem dari gangguan eksternal.

“Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.

Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu* dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejak-Nya.”

“Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.”

Dalam injil hari ini, Tuhan Yesus menyebutkan adanya “penyusup”:

“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok; tetapi siapa yang masuk melalui pintu, ia adalah gembala domba.”

Selain masuk secara kasar dari luar dengan merusak pintu kandang namun ada juga yang secara halus menyusup dari dalam.

“New Age” (Gerakan Zaman Baru) merupakan gerakan spiritual yang terbentuk di pertengahan abad ke-20. Gabungan spiritualitas Timur, Barat, serta tradisi – tradisi metafisika yang mengemukakan suatu filsafat yang berpusatkan kepada manusia.

Intinya mereduksi iman kepada Kristus dan tidak perlu ada agama lagi.

Gerakan spiritualitas yang tanpa batasan atau dogma-dogma yang mengikat, menggabungkan ilmu pengetahuan dan spiritualitas.

Tanpa disadari, umat katolik sebagai kawanan domba mulai ada yang terpengaruh. Mereka dipengaruhi imannya oleh para gembala jahat yang menyusup ke dalam gereja.

Pesan hari ini

Waspadalah terhadap para penyusup iman yang mencoba secara halus mempengaruhi imanmu.

Gembala dan “Pintu masuk kandang” kita hanya satu, yaitu Kristus.

 “Teman dan musuh itu memang terkadang beda tipis, ada kalanya dia mendukungmu, tapi bisa juga menusukmu dari belakang.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here