Rabu, 9 November 2016
Pesta Pemberkatan Gereja Basilik Lateran
Yeh 47:1-2.8-9.12; Mzm 46:1-3.5-6.8-9; 1Kor 3:9b-11.16-17; Yoh 2:13-22
Jawab Yesus kepada mereka, “Rombaklah Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali.” … yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.
Syukur pada Allah, kita merayakan hari ini pemberkatan Basilika St. Yohanes Lateran di Roma, Italia. Mengapa kita merayakannya?
Pertama, karena Basilika Lateran adalah Katedral Roma di Italia. Karenanya juga merupakan tahta Uskup Roma yakni Paus.
Kedua, Basilika St. Yohanes Lateran merupakan “Bunda dan Kepala semua Gereja”. Kita dapat membaca identitas ini pada tulisan bahasa Latin di bagian depan gedung Basilika di Roma “Sacrosancta Lateranensis ecclesia omnium urbis et orbis ecclesiarum mater et caput.”
Artinya, “Gereja Kudus Lateran, Bunda dan Kepala seluruh Gereja di kota dan di dunia.”
Syukur pada Allah pula pada hari Rabu, 19 October 2016 lalu, saya boleh mengunjungi gereja mengagumkan ini dan merayakan Ekaristi di salah satu kapel di dalamnya. Di sana saya mengalami keyakinan mendalam bahwa Yesus Kristus sungguh hadir bersama kita dalam sejarah peziarahan hidup kita. Di sana pula kita dapat bersembah sujud di hadirat Yesus Kristus yang memurnikan hidup kita di Kapel Adorasi yang selalu dibuka bagi kita.
Tuhan Yesus Kristus, kami membutuhkan pemurnian-Mu. Kami percaya Engkau hadir di sini bersama kami dan kami berharap pada kerahiman dan kasih-Mu yang tanpa batas. Terima kasih Engkau menjaga dan melindungi kami dalam persahabatan-Mu. Terima kasih atas anugerah berharga iman Katolik dan Bunda Gereja. Lindungilah Gereja-Mu dari semua musuhnya kini dan selamanya. Amin.