SALAH satu tanda cinta orang adalah memberi sesuatu yang bernilai kepada yang dikasihinya. Dalam bentuk apa pun.
Memberi dirinya sendiri pun akan dilakukan untuk kebahagiaan orang tersebut. Baik itu saat mengalami peristiwa cinta pertama atau yang kesekian kalinya.
Cinta Santo Augustinus yang berkobar pada Kristus membuat Augustinus mendalami misteri Tuhan Allah. Melalui Kitab Suci.
Dengan merenungkan sabda Tuhan, membaca dan menulis, berdiskusi tentang Allah dengan Uskup Ambrosius (Santo Ambrosius) dari Milan. Juga dengan ibunya Santa Monika.
Gereja bukan gedung
Gereja adalah kita semua. Orang-orang yang berhimpun dan percaya pada Kristus. Punya iman akan Kristus.
Gereja di sini bukan mengacu pada bangunan bernama gereja. Tapi kumpulan umat beriman kepada Kristus. Gereja yang hidup dalam iman, harapan dan kasih. Setiap orang diharapkan menjadi pribadi yang memiliki kedewasaan Kristus.
Paulus menulis surat kepada jemaat di Korintus, 1 Kor 3:3 Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukanlah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?
Tanda manusia belum memiliki kedewasaan dalam Kristus adalah perselisihan dan iri hati.
Perselisihan dan iri hati tetap ada, namun kedua hal itu sering kali menjadi sumber perpecahan. Perselisihan dan iri hati berlebihan itulah yang dimaksud.
Perselisihan dan iri hati dapat menjadi hal yang positif, apabila menjadi pendorong untuk Bersatu. Juga untuk mengembangkan bakat atau kemampuan yang telah diberikan Tuhan kepada setiap pribadi.
Setiap pribadi mengusahakan menjadi manusia duniawi yang memiliki kedewasaan dalam Kristus. Apabila tetap teguh dan dengan tekun menghidupi iman, harapan dan kasih.
Dengan kekuatan Roh Kudus, tetap setia dalam iman Kristus. Melakukan segala sesuatu sesuai apa yang dikehendaki Kristus melalui sabda-Nya dalam Injil.
Sikap tanggungjawab sebagai pribadi beriman pada Kristus adalah salah satu bentuk sikap hormat, pengabdian dan memuliakan Allah.
Setiap pribadi adalah “Gereja” untuk Allah. Kesatuan setiap pribadi adalah kesatuan Gereja untuk Allah. Menjadi kota Allah dalam dunia yang mewujudkan Kerajaan Allah.
Berjalan menuju Allah dalam sehati dan sejiwa. In Deum.