Gereja Katolik yang Apostolik

0
613 views
ILustrasi: Gereja Katolik yang apostolik. (Ist)

Bacaan 1: Ef 2:19-22

Injil: Luk 6:12-19

Dunia dan seisinya diciptakan Allah dengan berbagai keragaman, termasuk keragaman suku bangsa. Namun demikian Kristus telah hadir ke dunia untuk mempersatukan mereka.

Mereka dipersatukan sebagai umat Allah atau Gereja, yang merupakan persekutuan kudus orang-orang yang mengimani Kristus.

Sebagai umat Allah, Gereja yang didirikan-Nya itu memiliki empat ciri khas, yaitu: satu, kudus, katolik, dan apostolik.

Keempat sifat tersebut merujuk pada empat aspek yang sangat hakiki dari Gereja sejati: persatuan, kesucian, keuniversalan dan kerasulan.

Gereja Katolik yang apostolik berarti gereja yang dibangun atas dasar para rasul Kristus. Dua belas saksi yang dipilih dan diutus-Nya sendiri. Lalu digerakkan oleh Roh yang tinggal di dalam mereka untuk meneruskan ajaran iman-Nya, membimbing Gereja hingga saat Parousia nanti dengan dibantu oleh para penerusnya, yaitu Paus, Dewan Uskup serta para imam (KGK 857).

Meski berlatar belakang berbeda, kedua belas rasul itu telah dipersatukan dalam satu komunitas baru. Mereka melanjutkan karya-Nya di dunia yang secara tradisi diwariskan secara terus-menerus ke generasi berikutnya hingga hari ini, termasuk kita.

Sebagai awam juga harus ikut aktif bermisi mewartakan Kristus dan melayani semua orang.

Dalam pelayanan, Kristus telah memberi teladan agar tidak pilih-pilih. Semua orang boleh dan harus dilayani termasuk mereka yang diluar komunitas. Dicontohkan oleh-Nya, Yesus melayani orang-orang dari Tirus dan Sidon yang merupakan non Yahudi.

Rasul Paulus juga mengungkapkan hal serupa dalam peneguhannya kepada jemaat Efesus.

“Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.”

Pesan hari ini

Gereja adalah sebuah keluarga baru dalam iman Kristus, dimana tidak ada lagi pembedaan satu sama lain, semua adalah kawan sewarga dari orang-orang kudus.

Gereja dibangun oleh tradisi rasuli atau apostolik.

“Roh kudus berarti kuasa Yesus yang tak terlihat, kudus karena Ia adalah kudus.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here