IMB Gereja Katolik Santa Clara – Paroki Bekasi Utara sudah terbit sejak 28 Juli 2015. Peletakan batu pertamanya juga sudah dilaksanakan pada 15 Desember 2015. Namun, pembangunannya masih tersendat.
Salah satu penyebabnya, panitia masih berkekurangan dana untuk menyelesaikan pembangunan fisik. Padahal –sekedar tahu saja, untuk projek pembangunan gedung gereja ini, umat paroki ini tidak henti-henti menggalang dana, baik dari dalam paroki maupun dari luar paroki.
Baca juga:
- Tanggapi Demo Anarkis, Gereja St. Clara Bekasi Katakan Punya IMB dan Bukan Liar
- Kapolda Metro Jaya Irjenpol M. Iriawan Sambangi Gereja St. Clara Bekasi
Pada tanggal 16 Juli 2017 umat katolik Paroki St. Clara Bekasi Utara –utamanya mereka yang berlatar etnis Batak—mendesain acara liturgis bernuansa Tapanuli. Mereka menyelenggarakan misa inkulturasi Batak dengan satu niat mulia: menggalang dana pembangunan.
Panitia misa ikulturasi Batak ini juga berasal dari umat katolik Paroki St. Clara itu sendiri; utamanya yang beretnis Batak dan beberapa umat katolik Batak lainnya dari paroki-paroki lain di Dekanat Bekasi.
Misa ikulturatif Batak ini dipimpin oleh Uskup Agung Emeritus Keuskupan Medan Mgr. Pius Datubara,OFMCap didampingi delapan orang imam. Semua imam pendamping ini adalah anggota Ordo Fransiskan Kapusin (OFMCap) yang berasal dari Tapanuli dan beretnis Batak.
Misa inkulturasi Batak ini dimeriahkan oleh lagu-lagu dari paduan suara dari Punguan Naposobulung Katolik Bekasi (PNKB) yang dipimpin oleh Paridawati Sihotang dan tarian Batak yang dipimpin oleh Sudung Sitindaon. Musik gondang dipimpin oleh Kasdin Sihotang.
Bantulah Gereja St. Clara Bekasi
Dalam homilinya, Mgr. Pius mengajak seluruh umat yang hadir untuk menaruh hati dan kepedulian pada pembangunan Gereja Santa Clara.
“Mari kita membantu agar pembangunan Gereja Santa Clara bisa selesai secepat-cepatnya. Kita ini seiman dan seperasaan. Maka marilah saling berbagi,” ucap uskup yang akrab dipanggil Ompui Uskup.
Ungkapan harapan ini disampaikan di hadapan segenap umat Batak Katolik yang berdatangan dari berbagai paroki, termasuk dari luar Dekanat Bekasi.
Senada dengan Ompui, Ketua Panitia Pitalis Haloho mengajak umat yang hadir untuk berpartisipasi menyukseskan pembangunan.
Baca juga:
- Mari Bantu Pembangunan Gereja St. Clara Bekasi
- Valid, Gerakan 10 Ribu Kasih untuk Gereja St. Clara Bekasi
Dengan belum tersedianya gedung gereja yang diharapkan bisa cepat selesai proses pembangunannya, maka sekitar 9.422-an umat katolik Paroki St. Clara ini setiap akhir pekannnya harus rela mengikuti misa di emperan ruko. Karena daya kapasitas tampung ‘rumah ibadat’ sementara ini sangat terbatas, maka ratusan umat merelakan diri berdiri di tepi badan jalan. Kala hujan dan panas, mereka juga rela berbasah ria oleh keringan dan tetesan air hujan.
Baca juga: 9.422-an Umat Gereja St. Clara Bekasi Rela Berbasah Ria Ikuti Misa Mingguan
Para pembaca Sesawi.Net yang berkenan hati ingin membantu projek pembangunan Gereja Katolik St. Clara di Bekasi Utara agar bisa cepat selesai, silahkan menyalurkan berkat kasih belarasanya dengan prosedur sebagai berikut:
- BCA Bekasi: Norek 0663 09 7731 a.n. PGDP Paroki Santa Clara
- Subjek: Pembangunan Gereja
- Notifikasi kepada Paroki St. Clara: parokisantaklara@gmail.com
- CC-kan notifikasi tersebut ke Redaksi Sesawi.Net: portalsesawi@gmail.com
Terima kasih atas budi baik para pembaca Sesawi.Net dimana pun berada.
Kredit foto: Emanuel Dapa Loka (Umat Paroki St. Clara di Bekasi Utara)