Gereja Sebagai Karya Roh Kudus

0
454 views
Gereja sebagai karya Roh Kudus

Bacaan 1: Kis 6:1-7

Injil: Yoh 6:16-21

Gereja adalah persekutuan orang-orang yang memiliki iman yang sama kepada Tuhan Yesus Kristus dimana Kristus sebagai kepalanya. Jadi Gereja adalah “Tubuh Kristus”.

Istilah lain bagi Gereja adalah persekutuan para kudus, baik yang masih hidup maupun sudah meninggal.

Lho orang hidup ada yang kudus?

Semua orang yang sudah dibaptis adalah orang kudus, sebab Roh Kudus tinggal dalam tubuhnya. Maka tubuh orang yang sudah dibaptis juga disebut “Bait Allah” karena Allah tinggal dalam dirinya.

Komunitas murid Yesus yang berkumpul dan bersekutu dalam iman sering disebut sebagai “Gereja Perdana”. Mereka setiap hari berkumpul, bersekutu dalam doa hidup sepenanggungan dalam penderitaan setelah ditinggal Sang Guru mereka, yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Dalam Gereja Perdana sepertinya terdiri dari dua kelompok besar, orang-orang Yahudi yang berbahasa Ibrani dan para diaspora yang pulang ke Yahudi dan berbahasa Yunani termasuk didalamnya para janda.

Murid Yesus terus berkembang semakin banyak, terakhir mereka berjumlah hingga 5,000 umat. Saat itu mungkin belum ada organisasi yang jelas, sehingga semua bentuk pelayanan dilakukan oleh para rasul, baik pelayanan doa, kotbah dan pengajaran firman, maupun pelayanan meja terhadap kebutuhan para janda miskin.

Hal ini membuat para rasul menjadi kewalahan dan mereka yang berbahasa Yunani tidak terlayani.

Karena mereka itu merupakan karya Roh Kudus maka selalu ada solusi. Para rasul dengan kerendahan hati mau mengakui kewalahan mereka dan meminta jemaat menunjuk pembantu rasul (diakon).

“Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan Firman Allah untuk melayani meja.

Karena itu, saudara-saudara, pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan hikmat, supaya kami mengangkat mereka untuk tugas itu, dan supaya kami sendiri dapat memusatkan pikiran dalam doa dan pelayanan Firman.”

Sebagai “Kepala Jemaat” Tuhan Yesus tentu saja tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Roh Kudus diutus sebagai Penolong dan Pemimpin hidup kita.

Tuhan Yesus memimpin sendiri menyelamatkan bahtera oleng yang ditumpangi para rasul saat diterpa badai. Dan bahtera pun sampai ke tujuan bersama Tuhan Yesus.

Pesan hari ini

Gereja bagai bahtera mengarungi zaman, Tuhan Yesus melalui Roh Kudus senantiasa menolong dalam setiap badai dan memimpin hidup mencapai tujuannya.

Dan firman-Nya semakin tersebar ke seluruh dunia.

 “Tuhan tidak pernah mengakhiri apa pun dengan hal negatif; Dia selalu mengakhiri dengan positif.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here