TEPAT pada perayaan Yesus Menampakkan Kemuliaan-Nya di Gereja Santa Theresia Kefamenanu, Minggu, (6/8/2017), ternyata ada hal menarik yang langkah bahkan jarang terjadi. Pastor Rekan Paroki Santa Theresia menghadirkan Polisi Wanita (polwan) sebagai putri-putri pelayan altar Tuhan dalam perayaan itu.
Romo Janu Kura Projo menjadi perintis dalam membagun ide baru sekaligus memberi warna baru dalam melibatkan banyak orang dalam kegiatan Gereja. Bagi Romo Janu, keterlibatan kelompok kategorial seperti polwan sangat menarik. Justrus kehadiran polwan sebagai bentuk partisipasi aktif, tidak hanya di jalan raya untuk mengurus lalu lintas tetapi juga siap melayani Tuhan. “Kehadiran polwan sebagai putri-putri altar Tuham sebagai yang pertama di Paroki ini. Ternyata segala bentuk partisipasi yang nampak dalam pelayanan mereka di Gereja memberi motivasi kepada umat untuk turut mengambil bagian secara bersama. Pelayanan tidak semata di jalan raya tapi juga siap melayani Tuhan,” katanya.
Salah satu anggota misdinar polwan polisi resort (polres) Timur Tengah Utara (TTU) Dagoberta Banunaek, sangat senang bisa mengambil bagian sebaga putri-putri altar. Ini pengalaman pertama baginya dan sangat menegangkan. “Saya baru pertama kali terlibat langsung sebagai pelayan altar Tuhan. Pengalaman yang sangat indah dalam hidup. Seakan hidup makin berarti karena siap melayani Tuhan,” cetus Banunaek dengan tenang.
Pengakuan bangga terlontar dari umat. Di antaranya Maria Stefania Fobia. Ia merasakan ada hal baru yang jarang terjadi bahwa polwan bisa menjadi misdinar dalam Gereja. Ini sangat baik dan perlu dikembangkan terus. Umat yang hadir dalam perayaan ini membludak sehingga sebagian orang harus berdiri ketika perayaan misa berlangsung.*