Giovannian dan Pembukaan Lustrum IX Seminari Tinggi Interdiosesan San Giovanni XXIII Malang (1)

0
417 views
Jalan sehat mewarnai kegiatan penutupan acara Giovannian Seminari Tinggi Interdiosesan San Giovanni XXIII Malang.

JALAN Sehat. Pagi hari Jumat kemarin di suasana yang dingin, para frater mempersiapkan diri untuk jalan sehat bersama. Pukul 05.00, semuanya dipastikan sudah mandi dan setelahnya berkumpul di lapangan bola basket.

Daripada diwarnai kegiatan bermalas-malasan, jalan sehat ini menjadi pilihan yang sangat baik dan memberi manfaat kesehatan bagi para frater. Meskipun terbilang sederhana, jalan sehat menjadi cara berolahraga yang murah dan dapat diikuti oleh siapa saja.

Hanya saja karena kegiatan ini dicanangkan dalam rangka penutupan Giovannian, gawai ini dilaksanakan hanya untuk kalangan calon imam diosesan di Seminari Tinggi Interdiosesan San Giovanni XXIII Malang saja.

Para frater yang telah siap mengenakan atribut olahraga, diarahkan menuju lapangan basket oleh para panitia. Rute dan kelompok dibagi menjadi dua.

Kelompok A menjelajahi rute menuju Merjosari, Mall Sardo dan kembali ke seminari. Sementara kelompok B mengitari rute arah ITN Malang, menuju arah Cybermall dan memutar melewati STFT Widya Sasana dan Biara SVD baru kembali menuju seminari.

Estimasi waktu yang diperkirakan sekitar satu jam masing-masing kelompok untuk mengitari rutenya. Sebelum berjalan santai, para frater melakukan pemanasan dengan senam SKJ 2019 yang dipimpin oleh Fr. Jepri.

Senam dulu sebelum melaksanakan acara Jalan Sehat.

Setelah menggerakkan badan, tubuh terasa hangat, semangat semakin membara, para frater berjalan menuju rute yang telah ditentukan.

Satu kelompok dipanggil untuk mengambil undi rute yang ditentukan sekaligus kupon untuk diundi setelah jalan sehat, baru kemudian berjalan dengan gembira.

Kebetulan, kelompok kami mendapatkan rute kelompok B. Rute yang kami lalu ini terbilang cukup panjang dibandingkan rute kelompok A.

Memang, rute awal kami sama-sama melalui jalan raya, tetapi kami juga menyusuri komplek perumahan dan bahkan setelah melewati STFT Widya Sasana dan biara SVD, ada jalan tikus di belakangnya dan menuju kampus STIKI (Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer Indonesia) Malang.

Dari sini, kami menyeberang dan masuk kembali ke kompleks perumahan warga di Jl. Candi 3 menuju jalan besar yang sebelumnya kami lalui di awal tadi. Tepat sekitar satu jam, kami telah tiba di seminari dan sarapan bersama.

Pembagian door prize Jalan Sehat.

Pembagian hadiah lomba

Sebelum pembagian dan pengumuman pemenang lomba Giovannian ke-44, panitia terlebih dahulu mengundi para frater yang mendapakan hadiah melalui kupon yang dibagikan sebelum memulai jalan sehat. Sembari mendengarkan nomor-nomor undian yang disebutkan, para frater menyantap sarapan.

Menu makanan spesial yang dimasak ibu-ibu di dapur adalah mie goreng telur. Tidak lupa minuman susu hangat untuk menambah tenaga untuk acara selanjutnya.

Satu per satu frater maju ke depan dengan memperhatikan nomor yang dipegangnya masing-masing. Selama acara pengundian tersebut, para frater begitu antusias dan menanti dengan sabar hingga nomor yang dipegang itu disebutkan.

Selamat bagi para frater yang mendapatkan hadiah, dan bagi yang belum untuk tidak berkecil hati.

Setelah undian berhadiah, kegiatan dilanjutkan dengan memanggil para pemenang dari lomba-lomba Giovannian.

Lomba-lomba tersebut antara lain lomba futsal, lomba sepak takraw, lomba basket, lomba catur, bilyar, lomba masak, lomba poster, dan lomba esai. Mungkin dari semua perlombaan ini tidak dapat diadakan secara maksimal lantaran kondisi cuaca yang kurang bersahabat sehingga harus dibatalkan.

Para pemenang tersebut diambil berdasarkan poin yang dikumpulkan oleh setiap perlombaan.

Para pemenang yang disebutkan adalah perwakilan dari delapan unit.

Daftar pemenang umum Giovannian:

  1. Unit 6
  2. Unit 10
  3. Unit 9
  4. Unit 4
  5. Unit 3
  6. Unit 5
  7. Unit 7
  8. Unit 1
  9. Unit 2
  10. Unit 8
Pembagian hadiah lomba Giovannian 44.

Bersih-bersih seminari

Setelah acara jalan sehat digelar, kegiatan selanjutnya adalah bersih-bersih seminari. Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan lingkungan selama pembukaan Lustrum IX Seminari Tinggi Interdiosesan San Giovanni XXIII dapat terlihat lebih elok.

Mulai dari lingkungan di sekitar kapel, ruang tamu, WC tamu, ruang makan (refter), taman dan lingkungan sekitar dibersiuhkan agar tampak lebih rapi dan estetis.

Para frater baik dari tingkat satu sampai frater paska sarjana bahu-membahu untuk mewujudkan situasi yang kondusif untuk perayaan misa yang akan diadakan pada sore hari.

Beberapa ruangan seperti kapel, tempat pelakasnaan misa, banner logo yang akan diresmikan dan kalender yang akan dirilis serentak setelah misa itu sudh dipersiapkan jauh hari sebelumnya oleh para panitia.

Foto per angkatan setelah Jalan Sehat.

Semua panitia Lustrum IX bekerja ekstra dalam persiapan awal kegiatan besar ini. Rencananya dalam setahun ke depan, akan diadakan aneka ragam kegiatan lomba maupun aktivitas karitatif yang melibatkan banyak pihak sebagai sarana promosi.

Tentu saja hal tersebut juga mempertimbangkan situasi di masa depan khususnya situasi pandemi yang akan terus berlanjut atau semakin lebih baik.

Namun besar harapan kami, semua dapat berjalan kembali secara normal sebagaimana yang didambakan. Meskipun akan menghadapi tantangan demikian, tahap persiapan awal akan dilaksanakan dengan baik entah kelak masih berada dalam situasi pandemi ataupun tidak. (Berlanjut)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here