Puncta 19 Oktober 2024
Sabtu Biasa XXVIII
Lukas 12: 8-12
KAUM muda Katolik pasti tahu siapa Beato Carlo Acutis. Dia adalah remaja Italia kelahiran Inggris yang diberi gelar beato oleh Paus Fransiskus tahun 2020. Dialah calon santo remaja abad milenial. Dia digelari sebagai Santo Pelindung Internet.
Sewaktu Acutis dibeatifikasi, Paus Fransiskus mengatakan remaja itu “mengetahui cara menggunakan teknik komunikasi baru untuk mewartakan injil dan mengkomunikasikan nilai-nilai dan keindahan. Ia menggunakan teknologi modern untuk mengungkapkan iman dan mewartakannya kepada banyak orang.
Sebelum meninggal, Acutis membuat akun pribadi di internet untuk mengumpulkan mukjizat-mukjizat ekaristi dan mendorongnya untuk berbagi kepada semua orang.
Dia menjadi orang pertama dari generasi milenial yang diangkat menjadi orang suci karena tindakannya yang spektakuler.
Hidupnya digunakan untuk menjadi saksi kebaikan Tuhan melalui ekaristi. Kendati masih muda, namun ia telah berani dan getol berjuang agar Ekaristi dikenal banyak orang. Ia sendiri rajin setiap hari mengikuti Ekaristi.
Karena kesuciannya itu, ada beberapa mukjizat penyembuhan terjadi. Salah satunya dialami Valeria Valverde, 21 yang mengalami pendarahan otak karena kecelakaan. Ibunya berziarah ke makam Acutis dan berdoa. Saat itu dokternya mengatakan bahwa pendarahan anaknya sudah hilang.
Yesus bersabda, “Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Anak Manusia juga akan mengakui dia di depan malaikat-malaikat Allah.”
Kata-kata ini diyakini oleh Carlo Acutis. Dia yakin bahwa Ekaristi adalah peristiwa kehadiran akan kasih Allah yang nyata.
Ia berani mengakui Yesus yang hadir dalam Ekaristi kudus. Ia mewartakan Ekaristi itu melalui media internet yang dikuasainya. Media internet menjadi wahana untuk mencapai kekudusan. Itulah yang dilakukan Acutis.
Mari kita juga berani mengakui Yesus sebagai Tuhan yang mengasihi kita dan mewartakannya kepada semua orang agar mereka juga mengalami kasih Allah.
Tidak lama lagi datang hari Natal,
Kita bikin gua dari bahan dedaunan.
Orang muda bisa jadi Santo milenial,
Internet bisa jadi wahana kesucian.
Wonogiri, berani mengakui Yesus Tuhan
Rm. A. Joko Purwanto, Pr