“Gone with the Wind”

0
193 views
Badai

Bacaan 1: Kel 19:1-2. 9-11. 16-20b

Injil: Mat 13:10-17

Setiap orang pasti pernah mengalami mendapat sesuatu atau kehilangan sesuatu.

Dulu saya pernah bisa berbahasa Perancis dan Inggris, karena jarang digunakan maka bahasa Perancis saya semakin hilang, “gone with the wind”. Sedangkan Bahasa Inggris masih aktif dan kadang mendapatkan kosa kata baru.

Dalam hidup, seseorang kadang mengalami banyak cobaan. Semakin kuat menghadapi dan mengalahkannya maka semakin dikuatkan dalam iman. Sebaliknya setiap kali kalah menghadapi cobaan, akan semakin tenggelam dalam hidup.

Tuhan Yesus hari ini mengingatkan para pengikut-Nya.

Semakin dekat dengan-Nya, seseorang akan semakin bertumbuh dalam iman. Sebalik, semakin menjauh dari-Nya ia akan semakin miskin dalam iman dan akhirnya hilang ditelan dosa, “gone with the wind”.

Sebagai katolik, kita mendapat kasih karunia Allah untuk mengenal-Nya dan memahami Kerajaan Surga seperti yang dikatakan-Nya sendiri:

“Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Surga, tetapi kepada mereka tidak.

Tetapi berbahagialah matamu karena melihat dan telingamu karena mendengar.”

Sekali lagi Ia mengatakan bahwa sebagai pengikut-Nya, kita adalah orang-orang yang berbahagia.

Orang kristiani diberikan akal budi mau membuka hati dan menanggapi pewahyuan-Nya lewat iman. Sebaliknya mereka yang bebal, dengan perumpamaan yang disampaikan-Nya akan semakin membutakan keinginannya mendekat pada-Nya.

Jauh berabad-abad sebelumnya, Allah juga mengingatkan bangsa Israel selaku “Bangsa Terpilih” melalui Musa agar senantiasa membuka hati, mendengar dan percaya kepada-Nya. Sehingga Dia akan senantiasa menyertai bangsa itu sepanjang masa.

“Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, dengan maksud supaya dapat didengar oleh bangsa itu apabila Aku berbicara dengan engkau, dan juga supaya mereka senantiasa percaya kepadamu.”

Mereka yang tidak mau  mendengar-Nya, tidak pernah sampai ke Tanah Terjanji, karena “gone with the wind” mati di padang gurun.

Pesan hari ini

Gunakan akal budimu untuk membuka hati dan menanggapi pewahyuan-Nya dengan beriman kepada Tuhan Yesus Kristus agar jiwamu tidak binasa, “gone with the wind”.

“Hidup adalah sebuah pilihan, tinggalkan segala yang membuatmu sedih dan pertahankan apapun yang membuatmu tersenyum.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here