Bapak Uskup Agung KAP Mgr. Agustinus Agus saat pemberkatan patung Maria Ratu Pecinta Damai di Gua Maria Anjongan, Mempawah, sekitar 70 km dari Kota Pontianak arah Landak, Kalbar. (Vincent Dimas)
GUA Maria Anjongan di Kabupaten Mempawah, sekitar 70 km dari Kota Pontianak arah Landak di Kalimantan Barat, kini lebih menarik sebagai tempat destinasi wisata rohani.
Kompleks wisata rohani ini semakin dipercantik ‘tampilannya’, antara lain dengan berdirinya patung setinggi 12 meter dengan berat sekitar tiga ton tegak berdiri.
Patung ini namanya Maria Ratu Pecinta Damai (MRPD).
Hari Minggu tanggal 27 Mei 2018 adalah hari di mana patung MRPD itu diberkati oleh Bapak Uskup Agung KAP Mgr. Agustinus Agus bersama sejumlah imam dalam misa konselebran.
Ribuan umat Katolik dari segala penjuru datang menghadiri Perayaan Ekaristi ini. Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Dra. Sri Handayani datang mewakili Kapolda Kalbar dan ikut memberi sambutan.
Berikut ini adalah rekaman gambar visualnya.
Prosesi mericiki kawasan dengan air suci oleh Mgr. Agustinus Agus.Gaya khas Mgr. Agustinus Agus ketika menyampaikan homili. Serba rileks dan tampil apa adanya.Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Dra. Sri Handayani dan seorang perwira menengah TNI AL ikut maju menerima Komuni.Berkat untuk umat dari Romo Andreas Kurniawan OP, pastor Dominikan dan Ekonom Keuskupan Agung Pontianak.Umat berpartisipasi dengan menyumbangkan suara emasnya di acara pemberkatan patung Maria Ratu Pencinta Damai di Gua Maria Anjongan.Me posuit…di sini kudirikan.Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Dra. Sri Handayani saat menyampaikan sambutan Bapak Kapolda Kalbar.Sejenak senyum ya Ismanto, sang seniman patung.
