Gubernur Provinsi Sumsel: Pesparani Jadi AC yang Menyejukan (3)

0
373 views
Panitia Pesparani Provinsi Sumsel lakukan audiensi ke Gubernur Provinsi Sumsel. Ki-ka: Gubernur Sumsel Herman Deru, Cak Amir, Uskup KaPal Mgr. Aloysius Sudarso SCJ, dan Hendro Setiawan. (Ist)

KEHADIRAN Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) diharapkan berupaya menjadi penyejuk di tengah keberagaman kehidupan masyarakat.

Hal ini diungkapkan Gubernur Sumsel H. Herman Deru, S.H,M., dalam audiensi tertutup bersama panitia Pesparani Sumsel, Kamis (24/10).

“Upayakan semaksimal mungkin acaranya (Pesparani Sumsel). Kalau bisa, FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) dilibatkan. Jadi forum ini dibuat menyejukkan, di saat kondisi yang seperti ini, Pesparani Sumsel punya upaya menjadi AC (air conditioner) yang menyejukkan,” harap Herman Deru.

Audiensi yang berlangsung di kantor gubernur ini berlangsung cair. Gubernur Herman Deru terlihat sangat antusias dengan Pesparani. Ini baru pertama kali digelar di provinsi yang dia pimpin.

“Ini (Pesparani Sumsel) baru pertama kali, Pak Gubernur,” tandas KH Amiruddin Nahrawi alias Cak Amir, Ketua Pesparani Sumsel.

“Maka dari itu, ini bisa menjadi sejarah dan contoh bagi provinsi-provinsi lain,” sahut Herman Deru dengan semangat.

Suasana audiensi dengan Gubernur Sumsel Herman Deru.

Tentang peserta dan umat yang akan hadir, Cak Amir, sapaan akrab KH Amiruddin Nahrawi, memaparkan akan ada sekitar 2.000 orang yang hadir.

Selain umat Katolik dari 21 paroki dan 48 sekolah akan hadir juga tokoh-tokoh lintas agama.

“2.000 orang itu Pak Gubernur, artinya dari tokoh-tokoh lintas agama semuanya ada. Dari Kong Hu Cu, Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Buddhis, Islam juga ada. Nanti yang Islam ada sholawatan juga. Mungkin Pak Gubernur sebelum masuk, bisa sholawatan,” jelas Cak Amir.

Panitia Pesparani Provinsi Sumsel dan Gubernur Sumsel Herman Deru.

Tentang lomba-lomba yang akan berlangsung, Dr. Hendro Setiawan menjelaskan ada lomba paduan suara, pelantuanan Mazmur, cerdas cermat, dan bertutur Kitab Suci. “Kita siapkan piala bergilir Gubernur Sumsel,” kata Hendro yang ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Sumsel ini.

Gubernur Herman Deru menyatakan kesediaannya untuk hadir dalam pembukaan Pesparani yang akan berlangsung Sabtu, (26/10). “Oke. Kami upayakan semaksimal mungkin, untuk bisa hadir,” tegasnya.

Selain Panitia Pesparani Sumsel, audiensi yang berlangsung sekitar 10 menit ini juga dihadiri Uskup Keuskupan Agung Palembang Mgr. Aloysius Sudarso SCJ dan Vikaris Jenderal Romo Felix Astono Atmaja SCJ.

Pesparani Sumsel Pertama akan berlangsung dari Sabtu hingga Senin (26-28/10) di Jakabaring Sport City.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here