Guru Berjilbab Ini Bagikan Rosario

0
10,254 views
Puji Rahayu (kanan) salah satu guru SM-3T, sangat tersentuh dengan perhatian umat selama setahun mengabdi di Hanowai / fOTO : RD Ino

BERBARENGAN dengan aksi peduli pendidikan berupa pembagian buku dan alat tulis bagi sekolah perbatasan oleh para pemerhati pendidikan dari Jakarta, diselingi acara unik berupa pembagian rosario oleh para guru SM-3T ( (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan,Terluar, Tertinggal) kepada umat di Hanowai, Paroki Nualain, Keuskupan Atambua, Selasa, (23/8).

Pembagian rosario sebagai bagian integral membagun toleransi sekaligus kepedulian bagi umat. Puji Rahayu salah satu guru SM-3T, sangat tersentuh dengan perhatian umat selama setahun mengabdi di Hanowai. Baginya cinta umat baginya begitu besar. Walau sebagai muslim ternyata kebaikan umat yang dirasakan jauh lebih besar dari apa yang diberikan kepada umat terlebih dalam pengabdiaannya di daerah terpencil.

c8fcae81-f6a6-46a2-950a-3a7aadcd7efcDengan berbagi rosario ini, ada nilai toleransi yang dibangun terlebih di daerah terpencil. “Membagi rosario mungkin di mata publik agak aneh dan risih bagi orang yang berkeyakinan lain. Tidak demikian bagi kami khususnya di Hanowai ini. Nilai toleransi begitu kuat. Kami diperlakukan ibarat keluarga kandung. Perhatian dan cinta umat Hanowai kepada kami di daerah perbatasan tak bisa kami balas. Pembagian rosario sebagai wujud penghargaan kami akan nilai toleransi yang dibangun selama setahun mengabdi sebagai guru di Hanowai. Tidak hanya itu. Dengan rosario ini umat semakin rajin berdoa,” kata Rahayu berlinang air mata.

Memang diakui umat Hanowai, Klemens Mere, jika pengabdian para guru di Hanowai memberi nuansa baru. Pergaulan dengan umat tanpa pilih kasih. Terlibat dalam kegiatan rohani dengan sukacita. “Para guru di sini ada 2 orang. Semuanya muslim. Hal menarik yang kami alami kurang lebih setahun menggambarkan makna toleransi yang  luar biasa. Kegiatan di sekolah diawali dengan doa bersama. Mereka mengikuti misa dan latihan menyanyi. Bahkan tingkat peduli begitu tinggi dengan membagikan rosario bagi umat. Perhatian seperti ini menunjukkan nilai rohani yang begitu kuat. Kami bangga dengan pengandian mereka,” kata Mere.

fc9b86fe-ef99-4fca-8e5c-fbdca506c582
Ananda dan Puji Rahayu / Foto : RD Ino

“Dengan membagi rosario ini, diharapkan semangat doa makin tinggi. Hari Minggu tetap merayakan misa kudus. Doa menjadi kekuatan bagi kita dalam berkarya,” ungkap Ananda salah satu guru di SDN Hanowai tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here