Bacaan 1: Kis 22:3-16
Injil: Mrk 16:15-18
BUKU ini berjudul Door Duisternis Tot Licht (Habis Gelap Terbitlah Terang). Aslinya ditulis J.H. Abendanon, salah seorang sahabat pena Kartini yang menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, Agama, dan Kerajinan Hindia Belanda.
Buku itu berisi kumpulan surat-surat Kartini yang dikirimkan kepada sahabat-sahabatnya di Eropa.
RA Kartini pejuang perempuan Indonesia, membela hak-hak perempuan dan menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia.
RA Kartini berjuang mengangkat derajat hidup perempuan Indonesia.
Perempuan zaman sekarang sudah banyak berperan dan tidak hanya sebagai “kanca wingking” (teman belakang/ kerjanya di dapur).
Namun sudah bisa mandiri, memiliki peran lebih dan menjadi inspirasi bagi suami dan anak-anaknya.
Paulus adalah pejuang Kristiani bagi orang-orang non Yahudi.
Beliaulah yang memperkenalkan Tuhan Yesus kepada orang-orang non Yahudi. Kristen tidak hanya dianggap sebagai sekte Yahudi namun berdiri mandiri secara luas di seluruh dunia.
Hal ini merupakan penggenapan dari “Amanat Agung” Tuhan Yesus:
“Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum…”
Sebagai Yahudi yang dididik secara fanatik, Paulus menganiaya dan menangkap banyak orang Yahudi yang murtad menjadi pengikut Kristus.
Dalam perjalanannya ke Damsyik untuk menangkap pengikut-Nya, ia justru “ditangkap” oleh Tuhan Yesus dalam peristiwa yang dikenal sebagai “teofani” (penglihatan Kristus dalam rupa cahaya).
Dari seseorang yang begitu menakutkan bagi pengikut Kristus, ia dibuat bertekuk lutut dalam kegelapan/ kebutaan.
Paulus diubahkan oleh Tuhan sebagai pewarta handal bagi bangsa-bangsa non Yahudi.
Dari “gelap”, Paulus lahir kembali (dibaptis) oleh “Terang-Nya” dan taat kepada Kristus melaksanakan kehendak-Nya.
Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Tidak hanya sekedar percaya namun harus dibaptis (lahir kembali). Dengan pembaptisan berarti telah menjadi anggota “Tubuh Kristus” serta mendapat kuasa menaklukan kuasa kegelapan.
Pesan hari ini
Pembaptisan telah melahirkan kembali umat Kristiani. Dari hidup dalam kegelapan menjadi hidup dalam terang Kristus. Perjalanan hidup dibelokkan, diubah arah tujuannya sesuai kehendak-Nya.
“Habis Gelap Terbitlah Terang”.
“Sangkal dirimu untuk mengikuti Kristus, dan lahir kembali dalam terang Kristus. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”