Hari Doa Alkitab LAI & Bulan Kitab Suci

0
1,164 views
Ilustrasi: Prosesi arak-arakan jelang misa penutupan Bulan Kitab Suci Nasional di Gereja Stella Maris - Paroki Siantan Pontianak. (Br. Kasta MTB)

BULAN September setiap tahun selalu diperingati sebagai bulan “Hari Doa Alkitab” LAI, dimana LAI mengajak seluruh Gereja untuk mendoakan, mewartakan dan mendukung pelayanan yang berkaitan dengan Alkitab di Indonesia.

Doakan, wartakan dan dukungan untuk pekerjaan penerjemahan Alkitab, penerbitan Alkitab, penyebaran Alkitan, upaya menjadikan Alkitab sebagai pedoman hidup, advokasi Alkitab serta pelayanan dan kesaksian Alkitab.      

Kebergantungan kepada Tuhan sebagai ekspresi kekuatan spritual LAI telah terbukti sepanjang perjalanan pelayanan LAI. Disamping itu kemitraan sinergis dengan semua mitra LAI (Umat Tuhan, Gereja-gereja, lembaga-lembaga yang berkomitmen membantu LAI, serta Pemerintah) juga menjadi kekuatan nyata yang sungguh menopang pelayanan LAI.     

Salah satu wujud nyata kemitraan sinergis dengan semua mitra adalah LAI mengirimkan Tata Ibadah Dewasa dan Pengantar Khotbah Dalam Rangka Hari Doa Alkitab Lembaga Alkitab Indonesia 2019 untuk dipergunakan dalam kebaktian umum di Gereja-gereja Mitra LAI.     

Di bawah terang tema “Bekerja Sama Mewujudkan Alkitab Untuk Semua” (Ef 4:16) kami berharap perayaan Hari Doa Alkitab 2019 memberikan inspirasi bagi seluruh umat untuk bersemangat mendukung pelayanan di bidang Alkitab.     

Bulan september setiap tahun di kalangan umat Katolik ditetapkan sebagai “Bulan Kitab Suci” dimana sebagai momentum untuk mendekatkan umat kepada Kitab Suci atau Alkitab.

Dalam memasuki Bulan Kitab Suci 2019, Gereja Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) mencoba menerjemahkan tema besar “Kita Berhikmat Bangsa Bermartabat” dengan mengangkat tema khusus yaitu “Belajar Berhikmat dari Para Tokoh Kitab Suci.”

Metode yang digunakan masih tetap setia pada Metode Narasi dengan fokus pada karakterisasi. Diharapkan umat KAJ semakin akrab dan mendalami pendekatan sederhana ini, sebelum nantinya umat akan diajak belajar metode-metode yang lain dalam membaca Kitab Suci.     

Pada minggu 1 September 2019 pukul 12.00 Paus Fransiscus mengumumkan 13 Kardinal baru di Vatikan. Salah satu Karndinal yang diumumkan Paus Fransiskus adalah Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo (Uskup Keuskupan Agung Jakarta – Ketua KWI – Uskup TNI/Polri – Pembina LAI periode 2013-2018) dari Indonesia.      

Puji Syukur kepada Tuhan atas kepercayaan dan cinta kasih Paus Fransiscus bagi Gereja Katolik Indonesia dengan pengangkatan Mgr. Ignatius Kardinal Suharyo, Pr menjadi Kardinal.

Pelantikan akan dilakukan pada 5 Oktober 2019 di Vatikan. Proficiat untuk Bapak Uskup Keuskupan Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo dalam mengemban tugas perutusan baru sebagai Kardinal.     

Kardinal adalah pemimpin gerejawi senior dari Gereja Katolik, yang hampir selalu merupakan uskup tahbisan dan umumnya memegang peran sangat penting di Gereja, seperti memimpin keuskupan agung berpengaruh atau mengurus dikasteri di Kuria, Vatikan.

Mereka diangkat dalam konsistori oleh Sri Paus dan salah satu tugas terdepan dari Kardinal adalah memilih Sri Paus yang baru, saat Tahta Suci sedang lowong, setelah kematian atau pengunduran diri Sri Paus yang menjabat.    

Dalam bulan Kitab Suci 2019, Indonesia memiliki Kardinal baru, yang ketiga sesudah Kardinal Justinus Darmojuwono (dilantik pada 1967), dan Kardinal Julius Darmaatmadja (dilantik pada 1994).

Ini adalah karunia dan anugerah besar di bulan Kitab Suci 2019.     

Hari Doa Alkitab LAI dan Bulan Kitab Suci adalah sama-sama menggugah umat agar lebih dekat dengan Kitab Suci, atau Alkitab dan setia dalam membaca, mendengar, merenungkan serta mengaplikasikan sabda Tuhan dalam keseharian.

Mari terus doakan, wartakan, dan donasikan berkat Anda untuk mendukung pelayanan Alkitab atau Kitab Suci.

Biarlah nama Tuhan saja yang dimuliakan.

  • www.alkitab.or.id 
  • IG:@lembagaalkitabindonesia
  • #SalamAlkitabUntukSemua

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here