Puncta 10.11.22
PW. St. Leo Agung, Paus dan Pujangga Gereja
Lukas 17: 20-25
ADA beberapa film ngetop yang berkisah tentang hari kiamat. Film fiksi ilmiah ini menggambarkan bagaimana kiamat akan terjadi.
Adegan-adegan yang mendebarkan dan mengerikan disajikan dalam film itu. Banyak bencana mulai dari tornado, puting beliung, gempa bumi, tsunami dan hujan meteor yang menghantam bumi kita.
Dalam film berjudul 2012 digambarkan bahwa kiamat akan terjadi seperti ramalan Suku Maya. Kalender Suku Maya habis pada 12 Desember 2012.
Hal itu dihubung-hubungkan dengan datangnya kiamat. Banyak orang percaya dan terkecoh.
Jauh sebelumnya juga ada film aksi berjudul Armageddon. Film ini berdasar pada riset para ahli bahwa akan ada asteroid besar yang mengarah ke bumi.
Tabrakan dua benda raksasa di semesta ini akan menimbulkan kerusakan maha dasyat. Kalau tidak dicegah bisa menghancurkan bumi dan segala makhluk di dalamnya.
Nama Armageddon berasal dari kata Ibrani “Har Megiddo” yang berarti “Gunung Megiddo,” Banyak pertempuran telah terjadi di dekat Megiddo. Misalnya, Firaun Mesir Thutmose III dengan keponakan perempuan Firaun Hatshepsut yang menggantikannya dan memerintah pada tahun 1479–1425 SM, mengalahkan koalisi kota-kota dekat Megiddo.
Pertempuran penting lainnya terjadi ketika Raja Yosia dari Yehuda berperang melawan Firaun Mesir, Necho II di dekat Megiddo.
Itu mengakibatkan kekalahan Yehuda dan kematian raja Yosia. Yehuda melemah dan dihancurkan beberapa dekade kemudian oleh raja Babilonia Nebukadnezar II.
Dalam Kitab Wahyu, Megiddo diidentifikasi sebagai lokasi akhir dunia karena telah menjadi pusat konflik bersenjata sepanjang sejarah Israel.
Megiddo disebutkan beberapa kali dalam Alkitab Ibrani, dan dalam banyak teks-teks kuno lainnya, tetapi itu terutama dikenal sebagai latar dalam Perjanjian Baru untuk pertempuran terakhir antara kekuatan kebaikan dan kekuatan kejahatan.
Dalam dunia wayang, Armageddon seperti Ladang “Kurusetra” tempat pertempuran Pandawa dan Kurawa, perang antara kebaikan dan kejahatan.
Para sutradara sangat pandai memvisualkan bagaimana akhir zaman itu melalui film-film mereka.
Para Farisi bertanya tentang datangnya Kerajaan Allah. Yesus menjawab, “Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah. Tidak dapat dikatakan, ‘Lihat, ia ada disini atau ‘ia ada di sana.’
Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengahmu.”
Apakah Kerajaan Allah sama dengan datangnya hari Anak Manusia? atau apakah kedatangan Anak Manusia sama dengan hari kiamat atau akhir zaman?
Dikatakan bahwa Anak Manusia akan datang pada akhir zaman untuk mengadili semua makhluk. Saat itulah akhir zaman segera tiba.
Yesus pernah bersabda, “Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa sendiri.”
Ia hanya menegaskan bahwa, “Anak Manusia harus menanggung banyak penderitaan dahulu dan ditolak oleh angkatan ini.”
Tidak amat pentinglah bagi kita tahu atau bahkan meramalkan hari kiamat. Yang penting adalah tetap setia mengikuti Yesus kendati harus mengalami banyak penderitaan dan penolakan dimana-mana.
Harus misa di tengah rintik hujan,
Badan basah kuyub kedinginan,
Ajarilah aku tetap kuat ya Tuhan,
Walau difitnah dan disengsarakan.
Cawas, tetap setia melayani…