
DI pagi yang cerah, mentari dari arah timur mulai menampakkan seri wajahnya. Di dalam doa pagi di Mehan Hall Stella Maris Retret Center, Balanga, Provinsi Bataan, Filipina, delapan orang pemudi dari Indonesia, Filipina, Korea Selatan, Vietnam dan China, resmi diterima menjadi novis baru Kongregasi SND (Sisters of Notre Dame).
Mazmur demi mazmur yang didaraskan beriringan dengan selingan lagu semakin membawa suasana haru. Namun, itu membahagiakan.
Sr. Mary Kristin SND selaku Ibu Jenderal SND memanggil para postulan itu satu per satu dan panggilan itu dijawab dengan: “Ya, saya hadir.“
Lalu acara penerimaan itu berlanjut dengan pengenaan kalung salib oleh Sr. Maria Aquina selaku Provinsial yang mengampu hidup para suster asal dari Korea, Vietnam Selatan, dan China. Sementara kami –Sr Monika sebagai Provinsial SND– mengampu hidup para SND asal Indonesia dan Filipina.
Setelah mengenakan kalung salib kepada para postulan, maka acara dilanjutkan dengan penyerahan Konstitusi.

Nama baru
Kedua Provinsial dari Korea dan Indonesia lalu memanggil masing-masing postulan itu dengan nama aslinya mereka masing-masing dan menyebutkan nama baru sebagai nama biara mereka. Maka sejak itulah, mereka yang berjumlah delapan orang itu resmi berubah statusnya: dari postulan asal pelbagai negara menjadi novis baru SND.
Wajah mereka berbinar ceria setelah mendapat nama baru. Para Suster yang hadir yakni para formator, Sr. Mary Sreeja (Koordinator Misi Para Novis tahun 1 & ke 2), para postulan yang baru datang dari pelbagai negara (Indonesia, Korea Selatan, Vietnam, China, dan PNG) lalu mengarahkan tangannya untuk memberkati para novis baru SND ini.

Setelah upacara ini selesai, lalu dilanjutkan perayaan ekaristi. Pater John Young dari Korea memimpin misa. Usai perayaan ekaristi, perayaan berlanjut dengan acara ramah tamah, makan pagi bersama di Vencen Hall.
Di acara ramah tamah ini, satu per satu grup lalu menyanyikan lagu diawali dari para novis tahun ke-2, disusul novis tahun pertama, dan para novis baru serta para postulan.
Suasana menjadi begitu meriah penuh canda tawa. Sungguh kehidupan dan cermin masa depan Kongregasi SND terpancar dari kehadiran mereka. Kami merasa berbahagia, karena di tahun 2017 ini, PNG telah menyumbang postulan tiga orang; berikut juga Sr. Mary Bernadete sebagai Tim Formator dari PNG.
Semoga tunas yang baru tumbuh, semakin menyuburkan ladang panggilan Kongregasi SND. Semoga SND kami bisa berkembang sebagai kongregasi internasional.

Apalagi saat melangsungkan Kapitel Umum September-Oktober 2016 lalu, kami SND Internasional telah berkomitmen:
- Percaya pada Tuhan yang membuat segalanya baru.
- Untuk menghidupi Spiritualitas Inkarnasi.
- Bertumbuh dalam relasi yang berbuah dan menjadi satu dalam perbedaan”.
