Hari Minggu Panggilan di Filipina Selatan: Delapan Orang Berbagai Negara Jadi Novis Baru Soeurs de Notre Dame (SND)

0
716 views
Para suster Soeurs de Notre Dame (SND) bersama Ibu Jenderal Sr. Mary Kristin Battles (USA), Asisten Jenderal & Misi Sr Mary Sreeja dari India, Formator dan Provinsial dari Indonesia dan Korea. (Ist)

DI pagi  yang  cerah,  mentari  dari arah timur  mulai  menampakkan seri  wajahnya.  Di dalam  doa  pagi  di  Mehan   Hall  Stella  Maris   Retret  Center, Balanga, Provinsi  Bataan, Filipina, delapan orang pemudi dari  Indonesia, Filipina, Korea Selatan, Vietnam  dan  China, resmi  diterima menjadi  novis  baru Kongregasi  SND (Sisters of  Notre  Dame).

Mazmur  demi  mazmur  yang didaraskan beriringan dengan selingan  lagu semakin  membawa  suasana  haru. Namun,  itu  membahagiakan.

Sr.  Mary  Kristin  SND selaku  Ibu  Jenderal  SND memanggil  para  postulan  itu satu  per satu dan panggilan itu  dijawab  dengan: “Ya, saya  hadir.“

Lalu acara penerimaan itu berlanjut dengan pengenaan  kalung  salib oleh Sr.  Maria  Aquina  selaku  Provinsial  yang mengampu hidup para  suster asal dari  Korea, Vietnam Selatan, dan China. Sementara kami –Sr  Monika  sebagai  Provinsial  SND–  mengampu hidup para SND asal  Indonesia dan  Filipina.

Setelah  mengenakan  kalung  salib  kepada  para  postulan, maka acara dilanjutkan  dengan penyerahan  Konstitusi.

Kami bersama para novis baru Soeurs de Notre Dame (SND) dari Indonesia.

Nama baru

Kedua  Provinsial  dari  Korea  dan  Indonesia lalu memanggil  masing-masing postulan itu dengan nama  aslinya mereka masing-masing dan  menyebutkan  nama  baru sebagai  nama  biara  mereka. Maka sejak itulah, mereka yang berjumlah delapan orang itu resmi berubah statusnya: dari  postulan asal pelbagai  negara  menjadi  novis  baru  SND.

Wajah  mereka  berbinar  ceria  setelah  mendapat  nama  baru. Para  Suster  yang  hadir  yakni  para  formator, Sr.  Mary  Sreeja  (Koordinator  Misi Para  Novis  tahun  1 & ke  2), para  postulan  yang  baru  datang  dari  pelbagai  negara (Indonesia, Korea Selatan, Vietnam, China, dan  PNG)  lalu mengarahkan  tangannya untuk memberkati  para novis  baru SND ini.

Mendoakan dan mengayomi para novis calon suster Soeurs de Notre Dame (SND) yang kini menjalani masa novisiatnya di Filipina Selatan. (Ist)

Setelah  upacara ini selesai, lalu dilanjutkan  perayaan  ekaristi.  Pater  John Young  dari  Korea memimpin misa. Usai perayaan ekaristi, perayaan berlanjut dengan acara  ramah  tamah, makan  pagi  bersama di  Vencen  Hall.

Di  acara  ramah  tamah ini,   satu  per satu  grup  lalu menyanyikan  lagu diawali  dari  para novis  tahun ke-2, disusul  novis  tahun pertama,  dan  para novis  baru  serta  para  postulan.

Suasana  menjadi  begitu  meriah  penuh  canda  tawa. Sungguh  kehidupan  dan  cermin  masa  depan  Kongregasi  SND  terpancar  dari  kehadiran  mereka. Kami  merasa berbahagia, karena di tahun 2017 ini, PNG telah menyumbang postulan tiga orang; berikut juga Sr.  Mary  Bernadete sebagai  Tim  Formator dari  PNG.

Semoga  tunas  yang  baru  tumbuh, semakin  menyuburkan  ladang   panggilan Kongregasi  SND. Semoga SND kami bisa berkembang  sebagai  kongregasi  internasional.

Ibu Jenderal Soeurs de Notre Dame (SND) Sr. Mary Kristin Battles (USA) memberi dukungan kepada delapan orang pemudi yang baru saja resmi menjadi novis baru Soeurs de Notre Dame di Novisiat SND di Filipina Selatan. (Ist)

Apalagi saat melangsungkan  Kapitel  Umum   September-Oktober  2016 lalu, kami SND Internasional telah  berkomitmen:

  • Percaya pada  Tuhan  yang  membuat  segalanya baru.
  • Untuk menghidupi Spiritualitas  Inkarnasi.
  • Bertumbuh  dalam relasi  yang  berbuah  dan  menjadi  satu  dalam  perbedaan”.
Roman-roman muka bahagia bisa menjadi novis Soeurs de Notre Dame (SND) di Novisiat SND di Balanga, Provinsi Bataan, Filipina Selatan. (Ist)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here