Harta Duniawi dan Kerajaan Allah

0
49 views
Harta Duniawi

Bacaan 1: 2Raj 11:1-4.9-18.20

Injil: Mat 6:19-23

Barangkali banyak diantara kita yang familiar dengan produk Johnson & Johnson. Perusahaan produsen obat-obatan, peralatan medis, dan barang konsumsi multinasional yang berkantor pusat di New Brunswick, New Jersey, Amerika Serikat, didirikan pada tahun 1886. 

Didirikan oleh Sale Johnson dan Woody Johnson yang kemudian memiliki seorang putri bernama Casey Johnson. Tentu saja sangat wajar jika Casey tumbuh dalam situasi kemewahan selama hidupnya. Namun siapa sangka, Casey malah tak menemukan kebahagiaannya dan akhirnya ditemukan bunuh diri akibat overdosis tanpa seorang pun disampingnya.

Tuhan Yesus hari ini mengingatkan:

“Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di surga; di surga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.

Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada.”

Harta duniawi akan habis bahkan tak bisa dibawa mati. Harta duniawi juga tidak bisa membeli “tiket pintu surga”. Banyak orang berpikir bahwa dengan memiliki harta duniawi yang berlimpah maka seseorang akan bahagia, ternyata tidak bisa menjamin.

Bagi orang beriman, harta surgawi bersifat kekal dan menjadi tujuan utama dalam hidup.

Ketamakan Atalya, ibu Raja Ahazia menjadi pelajaran berharga. Setelah Raja Ahazia meninggal, Atalya membunuh semua keturunan raja (kecuali Yoas) demi mendapatkan tahta dan harta kerajaan. Namun pada akhirnya, Atalya tidak dapat menikmati semuanya itu sebab rakyat membalaskan dendam dan Atalya dihabisi di istana raja.

Tahta dan harta yang diharapkan menjamin kebahagiaan Atalya pada akhirnya malah membunuhnya.

Pesan hari ini

Harta duniawi memang diperlukan, namun seharusnya menjadi sarana untuk mencapai Kerajaan Allah. Milikilah harta surgawi karena ia bersifat kekal, tak bisa dirampok karena selalu melekat dalam hatimu.

“Orang bersyukur adalah orang yang bisa menikmati keindahan dan arti dari kebahagiaan hidup.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here