“SIAPA yang berasal dari SMA Xaverius?”
Itulah pertanyaan dalam sambutan pembukaan HM Alfajri kepada para peserta pembinaan kerohanian peserta didik Katolik tingkat SMA yang berasal dari 11 kota-kabupaten di Sumatera Selatan.
Banyak peserta yang mengacungkan tangan bahwa mereka berasal dari sekolah Xaverius. Dengan serta merta, Kepala Kantor Kementerian Agama Sumatera Selatan HM Alfajri Zabini lalu menunjuk Feronika (17 tahun) dan memintanya maju dan berdiri disampingnya. Ia menguji Feronika apakah masih bisa hafal menyanyikan lagu Mars Xaverius.
Alfajri masih hafal
Feronika terkejut dan deg-degan. Betapa tidak, siswi SMA Xaverius 1 Palembang yang bernama lengkap Feronita Fitriani Lase dipanggil maju oleh Kakanwil Kemenag Sumber.
Alfajri mengaku masih hafal menyanyikan lagu Mars Xaverius. “Saya tamatan SMA Xaverius 5 di Belitang Oku Timur tahun 1982, tapi masih ingat dan hafal lagu Mars Xaverius,” katanya.
Setelah bernyanyi bersama, Alfajri berpesan: “Kita semua warga Xaverius harus hafal lagu Mars Xaverius.”
Alfajri juga mengajak peserta menyanyi bersama lagu Tanah Airku.
Tunjukan bakat dan kemampuan
Ketua Panitia Edy Purwanto S.Ag mengatakan, kegiatan pembinaan kerohanian ini bertujuan agar para murid itu bisa:
- Lebih menerima dan menghargai diri apa adanya.
- Lebih percaya diri dalam menampilkan dan berelasi dengan orang lain.
- Lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam hidupnya.
- Lebih berani menunjukkan bakat-bakat dan kemampuan masing-masing.
Kegiatan ini dikemas dengan tema “Siswa-siswi Katolik tingkat SMA senantiasa memperdalam Katolisitas dan mengembangkan hidup rohani untuk menjadi pribadi yang militan”.
Kegiatan ini dikuti oleh 42 siswa/i Katolik dari beberapa daerah SMA swasta dan negeri yang tersebar di Kota Palembang, Lahat, Lubuk Linggau, OKU, dan OKU Timur.
Ketemu banyak teman baru
“Saya sangat senang mengikuti kegiatan ini. Selain berkenalan dengan teman seiman dari SMA lain, saya juga menjadi mengenal diri dan mengenal katolisitas dan spiritualitas. Saya berniat untuk mengembangkan iman sebagai siswa dalam mengembangkan pelayanan di Gereja dan terlibat aktif terutama di lingkungan sekolah,” kata Feronika Fitriani.
“Bangga bisa mewakili sekolah. Bisa bertemu dan kenal kawan-kawan dari luar kota. Kami dapat menimba banyak pengetahuan iman,” kata Tasya Gunawan (16) dan Maria Anastasya (16), keduanya siswi SMA Xaverius 3 Palembang dan Viktorianus Suyono (18), siswa SMKN Nusabhakti – Belitang.
Al Supardi, Pembimas Agama Katolik Sumatera Selatan dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pembinaan ini baru pertama kali diadakan secara khusus bagi para siswa SMA sebagai bentuk kepedulian dan sapaan bagi kaum muda.
Semoga para tunas Gereja mampu menunjukkan imannya dan sanggup berdiskusi dengan agama lain.
Beriman tidak hanya percaya, tapi terutama mau terlibat dalam kegiatan Gerejawi.