Hati Seorang Ibu

0
1,209 views
Ibuku Mencintaiku Full by Romo Suhud SX

Hati Tersuci Santa Perawan Maria

  • Bacaan I Yes.61: 9-11;
  • Injil Luk.2:41-51.

Sabtu, 12 Juni 2021

“SULIT mengerti pikiran ibu,” kata anak tertua yang selama ini dikatakan paling dekat dengan ibunya.

“Ibu menjadi keras dan cenderung memaksakan kemauannya, jika berkaitan dengan saudara kita yang satu itu,” kata anak perempuan dalam keluarga itu.

“Padahal saudara kita sudah berulang kali membohongi ibu dan bapak berkaitan dengan aset-aset yang kita miliki,” kata kakak tertua.

“Saya pernah mengingatkan ibu supaya jangan sampai dibohongi lagi. Tetapi ibu malah marah,” sahut anak perempuannya.

“Jangan-jangan ibu diguna-guna, hingga tidak bisa berpikir dengan jernih,” kata anak tertua.

“Tidak mungkin, Ibu pasti punya alasan yang sangat kuat hingga bersikap seperti ini. Kita kenal ibu kita sejak kecil. Beliau selalu memperhatikan dan mendukung kita khususnya ketika kita menghadapi kesulitan,” kata anak perempuannya.

“Saudaramu itu, hidupnya susah. Ia gagal dalam perkawinannya, di-PHK dari pekerjaan, punya hutang yang tidak sedikit. Siapa lagi yang mau menolongnya kalau bukan ibu,” kata kakakku menirukan apa yang pernah dikatakan ibu.

“Itulah ibu kit, yang sikapnya kadang terasa kurang adil,” kata anak sulung.

“Ibu seakan melupakan perhatian dan kasih sayang kepada yang lain,” kata anak yang lain.

“Iri hatikah kita akan kasih sayang ibu pada saudara kita,” kata anak perempuannya

“Sama sekali tidak. Saya hanya tidak ingin ibu kecewa lagi. Saya tidak ingin ibu bersedih lagi, ketika saudara kita bertindak tidak benar dan tidak bisa dipercaya,” kata kakak sulung

“Jangan kuatir. Justru ibu akan kecewa dan sedih, jika kita tidak rukun; masih saling iri hati dan tidak peduli satu sama lain,” kata anak perempuannya.

Hati ibu itu melampaui apa yang bisa kita pikirkan oleh siapa pun. Karena ibu mempersembahkan seluruh hidupnya untuk suami dan anak-anak yang dicintainya.

Mungkin apa yang dia lakukan kelihatan naif, dan tidak bijak secara logika, namun jika kita pahami dengan bahasa hati barulah kita bisa menerima langkah-langkah cintanya.

Ibu berjalan dengan hati yang mencinta dan kasih yang tulus.

Bagaimana kita bisa bersyukur atas anugerah ibu dalam hidup kita?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here