Jumat, 11 Juni 2021
Hari Raya Hati Yesus Yang Mahakudus
Bacaan I Hos.11:1.3-4.8c-9;
Injil Yoh.19:31-37
HIDUP dan mati kita ada di tangan Tuhan.
Dalam situasi yang gawat dan hidup dipertaruhkan, kita punya Tuhan yang mempunyai hati yang lembut dan penuh belas kasih.
“Saat itu, anakku kena DB yang sudah sangat berat. Sekujur tubuhnya muncul bintik-bintik merah dan nafasnya sudah berat,” kata seorang ibu.
“Dokter sudah melakukan transfusi dan usaha-usaha lainnya yang sudah sangat maksimal,” tutur ibu itu.
“Namun karena kami terlambat membawa ke rumah sakit, maka kondisinya sungguh sudah parah,” kenang ibu itu.
“Dalam keadaan yang berat itu, saya berlutut di samping ranjang anakku, tak henti-hentinya mulutku menyebut, “Hati Kudus Yesus, tolonglah anakku”,” katanya
“Aku bisikan di telinga anakku, doa pada hati kudus Yesus, Nak, pasti kamu bisa melewati saat kritis ini,” kenang ibu itu.
“Mukjizat terjadi, anakku bisa melewati masa kritisnya bahkan dalam beberapa hari kemudian diperbolehkan pulang dari rumah sakit karena sudah dinyatakan sembuh dari penyakit DB yang dia derita,” tutur ibu itu.
“Jujur saya akui, saya tidak terlalu rohani, tidak terlalu aktif di paroki, ke gereja hanya setiap akhir pekan. Hingga pengalaman kesembuhan anakku itu yang membuat saya semakin percaya bahwa Tuhan itu penuh belas kasih. Tuhan memberi karunia-Nya. Bukan karena kami berbuat ini itu, namun karena Tuhan sungguh mengasihi kami,” papar ibu itu.
“Darah Yesus yang tercurah dari lambungnya adalah darah kasih yang dipersembahkan sebagai penyucian dosa dan kelemahan kami,” kata ibu itu dengan penuh semangat.
Tuhan Yesus senantiasa berhati kasih dan selalu mendegarkan ratapan serta jeritan hati kami.
Apakah kita bisa menggunakan bahasa hati untuk menarik belas kasih Tuhan?
Hati Kudus Yesus…..jadikan hati kami seperti hatiMu….