SEBAGAI seorang laki-laki, apalagi sebagai imam, pria tidak beristri, saya merasa pikiran perempuan itu sangat sulit ditebak.
Dalam arti positif, saya berpendapat pikiran perempuan sangat kompleks dan rumit bila dibandingkan dengan pikiran kaum laki-laki.
Bila di kepala laki-laki:
“A” ya “A”,
“Biru” ya “Biru”.
Tetapi hebatnya di kepala perempuan,
“A” bisa berhubungan dengan “ABCDEFG”.
Di kepala perempuan seolah terdapat ribuan kabel yang aut-autan tetapi bisa saling berhubungan satu sama lain.
Sekali lagi saya melihat kerumitan dan keruetan pola pikir perempuan ini sebagai sesuatu yang positif, sebagai GIFT, talenta, rahmat bagi kaum perempuan dan juga bagi umat manusia seluruhnya.
Umat: Romo mau ngomong apa sih, dari tadi muter-muter….
Rm Jo: saya cuma mau memperlihatkan bahwa di dalam Kitab Suci ada 1 tokoh perempuan, yang dengan kekhasan pikirannya, membuat Tuhan Yesus membongkar misteri “Siapa DiriNya”
Umat: Wow, siapa itu mo??? Kenalin dong
Rm Jo: yuk kita simak. Kalau bisa, ambil Kitab Sucimu, buka dan baca ya.
Dalam Kisah Yoh 11:19-27 kita bisa melihat seorang perempuan yang beriman dengan cara yang luar biasa.
Perempuan ini tidak hanya mengerti, menangkap dan memahami kata-kata Yesus, tapi dia mampu melebihi apa yang diharapkan oleh Yesus.
Nama perempuan itu adalah MARTA.
Kala itu Marta sedang terpukul, sedih karena kematian saudaranya Lazarus.
Bisa dibayangkan pikirannya saat itu pasti bercabang kemana-mana: sedih, nangis, kehilangan, sudah gitu banyak tamu datang ke rumahnya yang harus diurusin, ngurusin tetek bengek pemakaman, kurang tidur.
Tetapi dalam situasi seperti ini, dia hebat sekali loh. Perhatikan dengan teliti kata-kata yang keluar dari perempuan hebat ini:
Pertama Yoh 11:22
“Tuhan aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepadaMu segala sesuatu yang Engkau minta kepadaNya”
Lihat, Marta punya iman yang luar biasa kepada Yesus. Dia mengerti betul relasi istimewa antara Yesus dan Bapa.
Kedua Yoh 11:23-24
Yesus berkata: Saudaramu akan bangkit.
Jawab Marta:
“Tuhan aku tahu bahwa saudaraku Lazarus akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir jaman.”
Lihat, Marta mengerti betul tentang arti kebangkitan, tentang akhir jaman, akan kehidupan kekal, Kerajaan Surga.
Ketiga Yoh 11:25-27
Tuhan Yesus berkata: Akulah kebangkitan dan hidup; barang siapa percaya kepadaKu, ia akan hidup walaupun ia sudah mati. Dan setiap orang yang hidup dan percaya kepadaKu, tidak akan mati selama-lamanya.
Percayakah engkau akan hal ini?
Jawab Marta: Ya Tuhan aku percaya, bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia.
Lihat, perhatikan polanya:
Tuhan Yesus bicara “A” kepada Marta, tetapi Marta menanggapinya dengan “ABCDEFG…”
Marta bukan hanya mengerti dan percaya pada kata-kata Yesus, tetapi dia mampu memahaminya secara lebih menyeluruh.
Marta, perempuan hebat ini, mampu menerobos batas-batas manusiawinya.
Itulah hebatnya seorang mahluk indah yang bernama PEREMPUAN, keturunan Hawa, ibu dari semua yang hidup.
Pesan Romo Josep:
Jangan pernah menyakiti hati perempuan, apalagi perempuan itu adalah orang yang sangat kamu sayangi.
Selamat malam kawan-kawanku yang baik.
Tuhan memberkati.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)
