Puncta 12 September 2024
Kamis Biasa XXIII
Lukas 6: 27-38
MONSIEUR Madeleine adalah nama baru Jean Valjean setelah dibebaskan dari penjara. Ia hidup secara baru setelah ditolong oleh Uskup Mgr. Charles-François-Bienvenu Myriel yang menyadarkan arti kejujuran, kebaikan dan belaskasih.
Valjean berhasil menjadi orang sukses di Vigau dan menjadi walikota. Ia melakukan kebaikan kepada semua warganya. Ia membangun bengkel-bengkel kerja, rumah sakit, sekolah dan fasilitas umum lainnya.
Namun seorang inspektur polisi, Kolonel Javert selalu mengejar dia dan ingin menjebloskannya dalam penjara. Di sinilah kisah utama film Les Miserables mengalir. Orang yang selalu berbuat baik namun diburu untuk dipersalahkan.
Di Vigau, ia menolong Fantine seorang pelacur yang punya anak di luar nikah. Di Paris ia memberi makanan dan pakaian kepada orang-orang miskin, gelandangan, anak yatim. Dalam situasi revolusi yang kacau, Valjean punya kesempatan untuk membalas dendam.
Ia bisa saja membunuh Javert. “Engkau telah mati sekarang. Doooor…” terdengar suara pistol ditembakkan ke atas. Valjean membebaskan dan mengampuni orang yang memusuhinya itu.
Ia melepaskan Javert dari amuk dan amarah para pejuang revolusi. Jean Valjean bertindak dengan penuh kasih, murah hati dan mau mengampuni orang yang mengarah kematiannya.
Yesus berkata pada murid-murid-Nya, “Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati. Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.”
Mari kita resapkan sabda Yesus ini dan kita laksanakan dalam kehidupan kita sendiri.
Naik ke puncak Gunung Ungaran,
Bisa melihat Gunung Merbabu Merapi.
Kasih terwujud dalam pengampunan,
Mari kita terus berjuang bermurah hati.
Wonogiri, jadilah sempurna seperti Bapa
Rm. A. Joko Purwanto, Pr