Bacaan 1: Ams 8:22-31
Bacaan 2: Rm 5:1-5
Injil: Yoh 16:12-15
SETIAP orang pasti pernah merasa takut, misalnya takut salah. Perasaan takut merupakan salah satu emosi paling dasar dan kuat. Adakalanya rasa takut dibutuhkan untuk melindungi setiap orang.
Dengan rasa takut membuat seseorang menjadi waspada terhadap bahaya yang dihadapi.
Ketakutan ada yang tidak mengancam maupun mengancam jiwa. Merupakan respon alami dari tubuh manusia yang wajar. Menjadi tidak wajar manakala sudah mulai mengganggu kehidupan manusia.
Dalam bacaan hari ini, Tuhan Yesus memberi peneguhan pada para murid agar tidak takut menghadapi masa depan.
“…Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.”
Bersama Roh Kebenaran kita akan dibimbing berjalan diatas “Kebenaran Sejati” yaitu kebenaran yang datang dari Allah.
Menyerahkan diri dipimpin Roh Kudus memang tidak mungkin salah.
Jemaat Roma saat itu sedang mengalami rasa takut dalam beriman. Mereka mengalami penindasan dari penguasa saat itu. Maka dalam suratnya kepada jemaat Roma, Rasul Paulus memberikan peneguhan,
Orang Kristiani dibenarkan karena iman. Maka bisa hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan, Yesus Kristus.
Penderitaan yang dialami setiap orang Kristen mampu menimbulkan ketekunan serta tahan uji dalam iman yang pada akhirnya memberi sebuah pengharapan akan hidup kekal.
Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Dan Kebenaran itu datang dari Allah, yaitu “Hikmat” seperti yang dikatakan oleh penulis Amsal sebagai ciptaan mula-mula.
“Tuhan telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala…”
Pesan hari ini
Mengapa harus membiarkan diri dikuasai oleh perasaan takut salah. Oleh Roh Kebenaran kita akan dituntun pada “Kebenaran Sejati” yang datang dari Allah.
“Ketakutan adalah musuh logika.”