DALAM SabdaNya pada hari ini, Yesus dengan tegas melarang kita semua, bersumpah atas dasar apa pun. Kita dituntut untuk bersikap jujur, tidak boleh ada kebohongan atau kepalsuan di dalam diri kita.
Sebagai murid Kristus, hendaknya kita berkata benar, mengungkapkan apa adanya tanpa diembel-embeli dengan berbagai ‘bumbu penyedap’. Miliki integritas, selalu konsisten antara ucapan dan perbuatan, tidak tergantung dengan situasi dan kondisi yang dialami.
Yesus memanggil kita untuk menjadi saksi kebenaranNya. Dengan demikian, kita harus berani menyatakan kebenaran walau semua orang menentang; tidak boleh ada kompromi atau tawar menawar dalam mengungkapkan kebenaran.
Mari mohon kekuatan daripadaNya agar kita memiliki komitmen untuk hidup jujur, setia menjunjung tinggi kebenaran dan menghayatinya di sepanjang langkah hidup kita.
Kredit foto: Ilustrasi (Ist)