Hidup Seperti Malaikat

0
757 views
Ilustrasi - Hidup saleh. (Ist)

Bacaan 1: Why 11:4 – 12
Injil: Luk 20:27 – 40

DI zaman itu, masyarakat Yahudi terbagi dalam tiga golongan. Pertama, golongan Farisi yang sangat taat perintah Taurat. Kedua, golongan Eseni hidup menyepi dari keramaian menyatukan diri dengan Allah dalam doa dan meditasi. Ketiga, golongan Saduki lebih liberal, tidak taat Taurat, dan tidak percaya adanya kebangkitan orang mati. Saduki hanya membaca Kitab Pentateukh saja maka tidak kenal kebangkitan badan.

Hari ini Tuhan Yesus bertemu dengan kelompok ketiga, yaitu Saduki. Bagi mereka hidup akan selesai begitu seseorang mati.

Mereka mengajukan pertanyaan jebakan kepada Tuhan Yesus dengan menggunakan latar belakang hukum perkawinan Levirat. Dimana seorang adik harus membangkitkan keturunan bagi saudaranya yang meninggal tanpa anak.

Mereka ingin mendapatkan legalitas atas kepercayaan mereka bahwa tidak ada kehidupan sesudah kematian, sekaligus menjebak Yesus akan kehidupan poliandri yang dianggap sebagai tindakan asusila.

“Bagaimana sekarang dengan perempuan itu, siapakah di antara orang-orang itu yang menjadi suaminya pada hari kebangkitan? Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia.”

Tuhan Yesus menjelaskan bahwa kehidupan di surga, adalah kehidupan malaikat. Perkawinan akan ditinggikan oleh semacam hubungan baru yang tidak mencakup prokreasi. Kehidupan selibat (status yang dimiliki Yesus) seperti malaikat sebagai tanda dari Kerajaan Allah.

Mereka yang dianggap layak mendapat tempat di surga akan hidup seperti malaikat. Menyerap kehidupan Allah dalam selibat sebagai sikap sakramen orang Kristen.

Allah akan mengutus dua saksi (sesuai aturan hukum) untuk memberitakan Injil dan bernubuat tentang masa yang akan datang, mereka akan memiliki kuasa adikodrati besar (ayat Wahy 11:5-6) dan menjalankan pelayanan mereka dalam kuasa Roh.

Mereka akan menjadi ancaman besar kepada antikristus dan segenap dunia yang jahat. Dua saksi ini memiliki kuasa Musa, Elia dan Roh Kudus guna menyatakan terang atau kebenaran Allah. Mereka tidak dapat dibunuh sebelum menyelesaikan pekerjaannya.

Ketika mereka dibunuh oleh antikristus, hanya mengalami setengah mati (tiga setengah hari atau setengah dari tujuh, angka sempurna) dan tiga setengah hari kemudian dibangkitkan. Setelah jangka waktu itu, maka Allah bertindak membangkitkan mereka seperti dalam kisah Yehezkiel 37:10 dan dibawa ke langit seperti Elia.

Pesan hari ini

Setelah mati maka orang percaya akan dibangkitkan dan hidup seperti malaikat, selibat serta hidup kekal bersama Allah di surga. Sebuah kehidupan yang sama sekali berbeda dengan dunia.

“Kesuksesan dan kegagalan adalah bagian dari hidup, semuanya bersifat sementara saja. Tetaplah pakai maskermu dan jaga jarakmu.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here