HARI ini di sebuah grup percakapan Katolik di antara para alumni lintas seminari muncul sebuah pertanyaan.
Bunyinya kurang lebih begini: “(Saya dengar), kalau mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta nekad ikut demo, maka nanti mereka akan dikenai sanksi: DO”.
Pertanyaan tersebut diakhirnya dengan konfirmasi. Juga masih dalam bentuk sebuah pertanyaan: “Apakah informasi tersebut itu valid dan benar?”
Ada satu teman langsung menjawab: “Itu hoaks.”
Agar duduk persoalannya lebih jelas dan terang-benderang, Sesawi.Net lalu mengontak salah satu dosen senior USD Yogyakarta.
Imam Jesuit senior itu langsung memberikan konfirmasinya sebagai berikut: “Itu tidak benar. Hoaks,” demikian tanggapan pastor Jesuit senior alumnus Seminari Mertoyudan KPP 1980.